PT. HM. Sampoerna Tbk Bangun 30 Unit Rumah Aman Gempa

banner 468x60
TANAH KARO – SUMBER
Awaluddin, perwakilan Manajemen PT. HM. Sampoerna, Tbk saat menggelar peletakan batu pertama pembangunan rumah aman gempa di Desa Perbaji, Kecamatan Tiganderket. SUMBER/moral sitepu
Awaluddin, perwakilan Manajemen PT. HM. Sampoerna, Tbk saat menggelar peletakan batu pertama pembangunan rumah aman gempa di Desa Perbaji, Kecamatan Tiganderket. SUMBER/moral sitepu

PT. HM. Sampoerna, Tbk melalui Yayasan IDEP Selaras Alam membangun 30 unit rumah aman gempa. Pembangunan ini diperuntukkan bagi warga terdampak lahar dingin akibat letusan Gunung Sinabung di Desa Perbaji, Kecamatan Tiganderket.

Menurut Ade Andreawan selaku perwakilan Yayasan IDEP Selaras Alam, dari 230 Kepala Keluarga (KK) di Desa Perbaji, PT. HM. Sampoerna, Tbk bersama Yayasan IDEP Selaras Alam, mencoba mengambil langkah untuk terlibat secara aktif mendukung pembangunan rumah sederhana bagi warga terdampak Sinabung.

banner 336x280

Hal itu, kata dia, digagas melalui pembangunan 30 unit rumah aman gempa. “Ini menjadi acuan dan motivasi kedepan. Mengingat permasalahan pengungsian akibat letusan gunung Sinabung masih tetap membelit warga hingga kini,” jelas Ade, Senin (23/05/2016).

Rencananya, pelaksanaan program ini akan dilaksanakan mulai bulan Mei hingga Desember 2016. Tentunya, ini harus melalui kajian wilayah dan penerima manfaat, pelatihan tukang rumah aman gempa, konstruksi rumah aman gempa dan peningkatan kapasitas masyarakat terkait kebun rumah tangga sehat.

Sementara, Awaluddin selaku perwakilan Manajemen PT. HM. Sampoerna, Tbk usai menggelar peletakan batu pertama mengatakan, dengan bantuan rumah aman gempa bagi warga terdampak Sinabung ini, dapat meringankan beban masyarakat Karo.

“Memang bencana ini adalah letusan gunung. Namun kita tahu jika gunung berapi juga kerap menimbulkan gempa bumi. Untuk itu, disamping sebagai lokasi hunian warga yang dievakuasi dari daerah aliran lahar dingin, tujuan dibangun rumah ini guna mengantisipasi timbulnya gempa akibat letusan gunung,” kata Awaluddin.

Disampaikan, pihaknya akan tetap memantau kebutuhan masyarakat korban Sinabung. “Mudah-mudahan kedepannya dapat kita berikan lebih bagus lagi. Karena kita juga bagian dari masyarakat Karo,” tuturnya.

Sekretaris BPBD Kabupaten Karo Jhonson Tarigan selaku perwakilan Pemkab Karo, mengharapkan agar bantuan yang diberikan PT. HM. Sampoerna, Tbk bagi desa terdampak Sinabung tidak terhenti sampai disini saja. Ia mengharapkan perusahaan ini terus berkontribusi membantu penangan bencana Sinabung.

“Pembangunan rumah aman gempa ini berawal dari hasil diskusi. Kawasan mana yang kira-kira mendesak untuk diberikan bantuan rumah. Dari itu, kita sepakat memilih Desa Perbaji, mengingat ada dua jalur lahar dingin yang masuk langsung ke pemukiman dan mengancam 30 unit rumah warga,” kata Jhonson.

Bantuan ini, kata dia, diprioritaskan bagi warga yang terkena dampak secara langsung. “Kita berharap adanya donasi lanjutan dari perusahaan ini, mengingat Pemkab Karo memiliki keterbatasan dalam penanggulangan bencana,” tutupnya.

  • MORAL SITEPU
banner 336x280