LAPORAN : PURNA – KABANJAHE
Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti di dampingi Sekda Karo Ir. Makmur Ginting, MSc, mengaku sangat tertarik soal tawaran konsep maupun program pengembangan budidaya pertanian yang disampaikan Pemerintahan Kota Zundert (Belanda) melalui Staf Ahlinya bernama Peter Daemen, saat bertatap muka dengan Bupati Karo.
Seperti disampaikan Peter Daemen yang ditranslete Sekda Ir Makmur Ginting ke bahasa Indonesia, kedatangan Staf Ahli Pemko Zundert ke Karo, menindak lanjuti kerjasamya yang telah di buat sebelumnya. Kedatangan Peter Daemen ke Karo, Kamis (28/6) akan melakukan pekerjaan yang di delegasikan Pemerintah Kota Zundert kepadanya pada bidang pertanian dan kehutanan di kabupaten Karo.
Disebutkan, awal ketertarikan pemerintah kota Zundert menyodorkan program kerjasama budidaya pertanian kentang dan bunga tulip, ketika pihaknya melihat hasil laboratorium tentang unsure hara pada tanah yang pernah mereka bawa ke Negaranya.
Dengan hasil itu, para petani di kota Zundert sangat cemburu dengan kondisi tanah (unsure hara). Sebab, menurut petani di Zundert, setengah dari jumlah pupuk kimia yang mereka gunakan pada areal pertanian disbanding dengan kesuburan tanah di Tanah Karo, maka sebenarnya pupuk kimia tersebut tidak perlu digunakan lagi kalau tanamanya sama, jelas, Daemen.
Untuk itu, tanaman kentang akan dilakukan kerjasama dalam bidang penanamanya melalui kelompok tani dan perusahaan yang mendukung program pembangunan Karo. Khusus untuk bunga tulip, yang selama ini pemasaran umbinya ke negara-negara di Asia seperti Negeri Jepang, Pilipina dan India, maka dengan adanya kerjasama ini, para petani yang akan menanam bunga Tulip, akan mengimport ke Negara-negar dimaksud. Yang tentunya biaya perongkosan lebih murah, dan petaninya lebih untung, jelasnya.
Menjawab tawaran tersebut, Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti di dampingi Sekda Karo Ir. Makmur Ginting, MSc, sangat respek, karena yang paling berperan dalam peranan pembudidayaan bunga Tulip adalah petani.
Namun pinta Bupati, hendakanya konsep yang ditawarkan tidak hanya sebatas pembudidayaan tanaman kentang dan bunga tulip, tetapi pihak Kota Zundert juga menjajai peluang bisnis ini di pasaran internasional.
“Saya rasa masyarakat petani Kabupaten Karo, juga sangat tertarik dengan tawaran ini. Agar jangan hanya tertulis di atas kertas, perlu secepatnya di tindaklanjuti karena petani Karo juga gigih dalam praktek kerja lapangan dibidang pertanian,” jelas Bupati.
