Konsep Cerdas Bupati Deli Serdang Sengsarakan Guru

banner 468x60

LAPORAN : INDRA – BIRU-BIRU

Konsep Cerdas yang selama ini diagung-agungkan Bupati Deli Serdang, Drs H Amri Tambunan guna memajukan pendidikan kembali tercoreng. Dimana, tunjangan sertifikasi guru di Kecamatan Biru-biru disinyalir dipotong pejabat teras di Dinas Dikpora Kabupaten Deli Serdang.

banner 336x280

Seperti diungkapkan salah seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Biru-biru yang namanya enggan disebutkan kepada wartawan, Sabtu (21/7) sekira jam 17.00 wib.

Dikatakannya, uang sertifikasi yang seharusnya telah dicairkan Juni lalu baru cair Juli ini.
Seharusnya dana sertifikasi tersebut sudah masuk ke rekening guru pada bulan Juni sesuai petunjuk yang kami terima. Kenapa masuk ke rekening kami baru Juli ini? Kuat dugaan, dana tersebut sengaja diperlambat untuk mencari keuntungan,” ucap pahlawan tanpa tanda jasa yang lulus sertifikasi tahun 2012 ini.

Parahnya lagi, katanya, sebelum tunjangan dikucurkan, dia bersama rekan-rekan guru lainnya yang telah lulus sertifikasi mengaku dipersulit Kepala Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Kecamatan Biru-biru, Drs. M Silalahi SPd.
“Saat mencairkan dana sertifikasi oleh KCD, kami diseragamkan agar membukan rekening baru di Bank Mandiri Syariah. Setelah kami buka rekening disana, kembali Pak Silalahi menyuruh kami buka rekening di Bank Sumut. Berapa sudah uang kami habis gonta ganti bank? Belum lagi biaya transport dan waktu yang terbuang,” keluhnya.

Lebih parahnya, kata wanita paroh baya ini, besarnya tunjangan sertifikasi yang diperoleh per triwulanya seharusnya sebesar Rp 4.500.000. Namun, yang masuk ke rekening hanya Rp. 4.250.000.
Setiap bulan seharusnya kami menerima tunjangan Rp 1.500 000. Bila pencairan yang dilakukan 3 bulan sekali, seharusnya masuk ke rekening kami bukan hanya sedemikian. Kuat dugaan, ada yang bermain dalam hal ini. Semula, saya ada rencana menanyakan pemotongan itu ke kantor KCD, tapi saya tidak berani.

Sebenarnya tunjangan sertifikasi yang diberikan kepada guru yang lulus sertifikasi adalah untuk memotifasi guru dalam mengajar. Tetapi, bila pemotongan tetap dilakukan, dikuatirkan akan menyebabkan kinerja guru menjadi kurang baik. Oleh karena itu, kami para guru sangat meminta atensi Bupati Deli Serdang Amri Tambunan dalam menyikapi persoalan para guru demi memajukan pendidikan di Kabupaten Deli Serdang, jelasnya.

Menyikapi hal itu, Sekjen LSM Tralindo (Transparansi Anggaran Lintas Instansi Indonesia) I  Ginting SH saat diminta tanggapannya mengecam keras tindakan oknum pejabat teras di Dinas Dikpora Deli Serdang yang telah mempersulit dan memotong tunjangan guru sertifikasi.

“Uang sertifikasi yang dikucurkan digunakan untuk peningkatan mutu setiap guru dan dosen. Hal tersebut telah diatur dalam undang-undang. Oleh karena itu, sepeserpun dana bantuan untuk guru tidak boleh dipotong dengan alasan apapun. Kita akan melakukan investigasi ke sejumlah guru yang telah menerima pencairan dana sertifikasi. Jika hal itu benar, kita akan bawa masalah ini ke ranah hukum,” tegas Ginting.

banner 336x280