LAPORAN : JONH – TANAH KARO
Sial dialami, Daniel Ginting (40) dan Dewi (33), sepasang suami istri (pasutri) yang hendak berangkat dari Kabanjahe ke Kampung Desa Nageri, Kecamatan Juhar Kabupaten Karo ingin Ziarah menabur bunga di makam orang tua, Jum’at (27/7) sekira pukul 08:30 Wib tewas mengenaskan setelah ditimpa longsor.
Ceritanya, pagi itu sekira pukul 07.00 wib pasangan suami istri ini berangkat dari Kabanjahe menuju Kampung Halaman di Desa Nageri. Setiba disana, usai menabur bunga di kuburan orang tua Daniel Ginting, keduanya beranjak pulang akan tetapi si istri terlebih dahulu berjalan di depan. Namun, tiba-tiba tanah yang terinjak amblas sehingga terikut tanah longsor.
Mengetahui keadaan itu, sang suami terjun kebawah untuk menyelamatkan istrinya, seketika itu juga dari atas datang kembali longsor tanah sehinga pasangan suami-istri ini tertimbun tanah.
Beruntung, nyawa kedua suami-istri dapat di selamatkan oleh warga sekitar yang langsung berdatangan ke lokasi kejadian. Kedua korban hanya mengalami luka ringan seperti luka lecet dan memar hingga harus mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit di Kecamaatan Tiga Binanga.
Kepala Desa Nageri, Kecamatan Juhar Bawar Ginting (40) saat di konfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan peristiwa yang menimpa Daniel Ginting dan Dewi. Mereka adalah sepasang suami istri yang hendak menabur bunga ke kuburan orang tua Daniel. Namun, ketika beranjak dari kuburan menuju Desa dalam perjalanan tiba-tiba tanah amblas.
“Daniel Ginting memang kampung kelahirannya di Desa ini tetapi mereka menetap di Kabanjahe, namun hanya ziarah menabur bunga saja mereka datang ke kampung. Beruntung nyawa keduanya dapat di selamatkan, kini kedua korban telah pergi ke arah Kabanjahe,” ucap Bawar.
