Skandal Asmara Bupati Karo Semakin Terbukti

banner 468x60

*Molek Bentak-Bentak Wartawan Dilaporin Polisi
*Bupati Karo Minta Perdamaian
LAPORAN : SEMPURNA PASARIBU – BERASTAGI

Masih seputar dugaan jalinan asmara Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti dengan Molek Br Ginting pedagang pakaian bekas (monza) disebut-sebut sebagai istri dari, Berman Sitorus warga Jalan Veteran, Gang Kalihara, Kabanjahe mulai terkuak.

banner 336x280

Pulaknya, Molek yang tidak senang atas pemberitaan perselingkuhannya dengan bupati Karo dan bentak-bentak sembari mengancam wartawan dan akhirnya dilaporin ke Mapolres Karo oleh wartawan media cetak harian terbitan Medan berinisial RSP, Senin (17/9) diterima Kanit SPKT ‘A’ Aiptu B Tarigan, Nomor: STPL-A/830/IX/2012/SU/Res Tanah Karo, sesuai pasal 335 KUHPidana dan UU RI No. 40 tahun 1999 tentang Pers Bab VIII pasal 18, karena perbuatan Molek dinilai telah Menghambat atau menghalangi Pers menyebarluaskan gagasan dan informasi dan atau perbuatan yang tidak menyenangkan.

Jalur hukum yang ditempuh wartawan sepertinya membuat Bupati Karo, Kena Ukur Surbakti merasa kepanasan sehingga berupaya melobi wartawan berinisial RSP melalui seseorang dan mengadakan pertemuan di hotel Mikey Holiday Berastagi, Selasa (18/9) sekira jam 19.00 wib.

“Mohonlah bantu saya agar pengaduan terhadap Molek dicabut saja, karna dia (Molek) tak tau bahwa perkataan yang dilontarkannya pada suadara saat itu berakibat fatal jadinya,” pinta Kena Ukur Karo Jambi Surbakti berharap agar laporan polisi yang ditempuh RSP di Mapolres Karo dicabut saja.

Sebelumnya secara terpisah, Paul M Silalahi dari Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Tanah Karo mengatakan bahwa fenomena mencuatnya tudingan perselingkuhan Bupati Karo telah membawa citra buruk bagi masyarakat Karo yang memiliki kultur adat serta budaya yang kental dan isu skandal asmara orang nomor satu di Tanah Karo sudah merupakan pelecehan terhadap harkat dan martabat wanita Karo dan tentunya akan berpengaruh terhambatnya roda pemerintahan.

“Bupati Karo harus segera mengklarifikasi kebenaran pemberitaan perihal perselingkuhan agar tidak semakin meluas dan menjadi preseden buruk dalam penilaian masyarakat di luar Tanah Karo,” tegas Silalahi.

banner 336x280