LAPORAN : JOHN GINTING – TANAH KARO
Hanya gara-gara diisukan melihara Begu Ganjang berkisar 500-an warga Desa Buluh Pancur, Kecamatan Lau Balang, Kabupaten Karo mengamuk dan berang sehingga mereka membakar Rumah yang terduga punya peliharaan ‘alam gaib’, Selasa (24/9) dini hari sekira pukul 23:30 Wib hangus dilalap si jago merah sehingga membuat Kecamatan Lau Balang Mencekam.
Adapun 2 rumah milik warga Desa setempat yang di bakar adalah, Tumbuk Barus (60) bermukim di Desa Buluh Pancur dan Usaha Sembiring (55) warga yang sama serta 1 Rumah harus di rusak menjaga rembetan api. Beruntung dalam isiden tersebut tidak ada menimbulkan korban jiwa. Selain 2 rumah di bakar dan 1 di rusak juga 2 Sepeda Motor serta seisi Rumah ikut musnah rata dengan tanah akibat jilatan setan merah itu. Kerugian di tafsir berkisar 300 juta.
“Kerugian di tafsir kira-kira 300 juta, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Karena diisukan begu ganjang sehingga warga setempat membakar 2 rumah serta merusak 1 rumah,” kata Kasubbag Humas AKP Sayuti Malik, Selasa (25/9) sekira pukul 18.00 wib di Mapolres Karo.
Sayuti lebih lanjut mengatakan, bahwa Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw, dan Kabag Ops serta Tim 18 Ton Kerangka Dalmas, Bripka Hasmion Milala, Bripka Hesron Barus juga ikut di turunkan ke Lokasi. Alhasil, empat warga yang diduga dalang dalam aksi tersebut berhasil di amankan jajaran Polres Karo.
Keempat warga tersebut yakni, Lambok Hutagalung (37) bermukim di Desa Kampung Baru, Buluh Pancur, Sapri Sembiring (26), Muhamad Nasir alias Adi karo-karo alias Mitut (29) warga yang sama dan Bahagia Sembiring (31) warga Desa Rambah Tambu,” ungkap Sayuti lagi.
Hingga berita ini di kirim ke meja Redaksi, Selasa (25/9) sekira pukul 19.30 Wib Keempat warga yang diamankan masih menjalani pemeriksaan secara intensif.