LAPORAN : LAMS TOMORROW / PARDY
Warga yang berdomisili diseputaran Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo mendadak heboh ,jumat (28/9) sekira pukul 15.45 Wib
Kehebohan itu terjadi akibat adanya kepulan asap dan kobaran api dari rumah petak yang disewa warga yang berjarak sekira 75 meter dari Mapolsek Simpang Empat.Kejadian ini membuat warga yang berdampingan dengan rumah yang diamuk sijago merah itu terpaksa extra kerja keras untuk menyelamatkan harta bendanya masing-masing.Berkat sigapnya petugas dari Pemadam Kebakaran milik Pemkab Karo itu ,api berhasil dipadamkan, sehingga tidak merembet kerumah yang lainnya.
Tiga rumah petak yang berdinding papan yang telah menjadi arang akibat diamuk sijago merah diketahui dihuni oleh Tomianta Perangin-angin (42) dan satu pintu lagi rumah dihuni oleh Minar Cristi Beru Sibuea alias Nande Dedi (38) separuh rumahnya terbakar.Tetapi harta miliknya sebagian tidak dapat dipakai lagi karena mengalami kerusakan.
Sedangkan dingding belakang rumah milik Semaya Ginting hanya sedikit mengalami kebakaran ,karena warga pun langsung berjibaku untuk memadamkan api.Akibat kejadian itu tidak ada korban jiwa ,sedangkan kerugian ditaksir mencapai Rp 60 juta .
Menurut salah satu warga mengatakan di TKP, pada saat kejadian itu para penghuninya sedang berada diladang. Api mula-mula diketahui oleh Badia Ginting, disaat dia sedang keluar dari kedai kopi miliknya yang hanya beberapa meter dari lokasi kejadian.
Melihat kepulan asap disertai kobaran api , Badia langsung memberitahukan kepada warga sekitar .Tak berapa lama kemudian warga pun saling membantu untuk memadamkan api yang telah berkobar.Usaha warga itu sia-sia ,dan selanjutnya langsung menghubungi mobil Pemadam Kebakaran ke Kabanjahe .Sdangkan asal api itu kami pun tidak tau dari mana asalnya “Ujarnya.
Sementara itu terlihat di TKP , Minar Cristi Beru Sibuea langsung menjerit ,karena melihat sebagin barang miliknya telah dilahap api, dan para tetangganya pun langsung menghiburnya.Menurutnya ,dia diberitahukan orang ,karena rumahnya terbakar saat sedang bekerja diladang “ujar Minar sambil meneteskan air mata
Camat Simpang Empat Rutina br Sembiring menyampaikan bahwa pemilik rumah adalah Patut Ginting 3 pintu yang disewa oleh Tomianta Perangin-angin dan Minar Cristi alias Nd. Dedy Sibuea 1 pintu, namun sampai saat ini belum dapat diketahui sebab dan musabab salah sumber api”Ujarnya saat berada di TKP.
Tarigan selalu Tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api yang menyala. “begitu mendapat informasi dari masyatakat kami langsung menuju lokasi, dan dengan 2 unit mobil pemadam kebakaran api langsung dapat dipadamkan”, ujarnya.
Kapolsek Simpang Empat AKP Kandar , Jumat (28/9) membenarkan kejadian tersebut. “Faktor kebakaran saat ini kita sedang selidiki namun korban jiwa tidak ada dalam peristiwa tersebut, kerugian akibat peristiwa itu diperkirakan ratusan juta rupiah,“Ujarnya