Freddy Siap Kalah dan Menang

banner 468x60

LAPORAN : RAFLI NASUTION – MEDAN

Setelah Dirut PD Pasar, Benny Sihotang mendaftar sebagai calon ketum PSMS, aktifitas pendaftaran terlihat adem ayem. Namun kemarin, aktifitas pengurus harian kembali ramai. Dua figur mendaftar menyerahkan berkas pendaftaran di Sekretariat PSMS Kebun Bunga. Satu nama sudah tak asing yakni Freddy Hutabarat yang selama ini disebut-sebut bakal maju
sebagai calon ketua umum.

banner 336x280

Satu nama lain cukup mengejutkan. Wahyu Usman Wahab yang selama ini dikenal sebagai Presiden Pro Duta lebih dulu mendaftar Kamis (11/10) kemarin. Padahal selama ini namanya tak disebut-sebut untuk maju. Mengingat saat ini sia juga masih sibuk mengurus Pro Duta. Sayangnya
Wahyu belum berhasil dikonfirmasi soal pencalonan itu.

Freddy mendaftar Jumat (12/10) kemarin pukul 14.00 WIB. Pendaftaran Freddy cukup terlambat sejak pendaftaran dibuka 3 Oktober lalu. Dikonfirmasi kemarin, Freddy membenarkan pencalonannya yang angsung diterima Ketua Organizing Committe (OC) RULB, Ongku Nasution. “Ya, saya sudah serahkan berkas-berkas pendaftaran tadi. Saya diterima ketua panitia di sekretariat. Memang selama ini saya masih sibuk dengan kerjaan saya makanya baru mendaftar sekarang. Yang terpenting ini bukti keseriusan saya untuk membenahi kondisi PSMS,” ujarnya saat dihubungi kemarin.

Freddy mengemban misi memperbaiki kondisi internal PSMS yang saat ini
terbilang kacau. Terutama manajemen yang selama ini menjadi tonggak terdepan untuk mengurusi urusan tim. “Ya target pertama awal memang kondisi internal. Baru kita perbaiki eksternal. Jika manajemen sudah
bagus, urusannya akan lebih mudah,” katanya.

Lantas bagaimana soal finansial? Faktor yang cukup krusial dan selama ini menjadi permasalahan pelik di tubuh PSMS. Penggajian yang tersendat dan segala kebutuhan tim yang tidak terpenuhi menjadi masalah. Namun Freddy mengaku sudah punya jalan untuk mengatasi hal
itu.

“Kondisi finansial saya yakin bisa teratasi. Saya sudah punya sponsor yang siap menggandeng. Kalau tidak, saya tentu tidak akan maju. Tapi soal siapa sponsornya belum bisa saya sebutkan sekarang. Yang pasti dia siap mendukung pendanaan tim,” kata Freddy.

Selain itu Freddy juga siap menghidupkan kembali pembinaan usia muda. Hal yang dipersiapkan menjadi cikal bakal tim PSMS di masa depan. “Pembinaan usia dini akan kita hidupkan lagi. Entah itu usia 15, usia
17 dan lainnya. Yang terpenting bagaimana proses regenerasi ini terus berjalan,” tambahnya.

Di sisi lain, disinggung soal kepemilikan klub Medan Putra, Freddy angkat suara. Medan Putra disebutkannya sah dikelola olehnya. Ia heran jika ada pihak yang mengku-ngaku merasa memiliki klub tersebut. “Klub itu sudah diserahkan kepengelolaannya oleh Tengku Asnawi kepada ayah saya Majid Hutabarat. Lalu diserahkan ke saya. Sejak tahun 1980-an,”
ungkapnya.

Tidak hanya Medan Putra, PS Kinantan pun disebutnya dalam kepemilikannya. “Siapa rupany yang mengaku memiliki klub itu? Dua klub itu saya punya bukti otentiknya. Nanti saya bisa tunjukkan buktinya,”
pungkasnya.

banner 336x280