LAPORAN : FERRI – BIRU-BIRU
Benteng Tarigan(62) dan istrinya Ringan Br Ginting (56) warga Dusun III Namo Pecawir, Desa Namo Suro Baru, Kecamatan Biru-biru terpaksa diamankan Polisi ke komando. Dimana, Benteng Tarigan yang sudah mengalami gangguan penglihatan alias buta sejak lahir itu hampir dihakimi massa kemarin sekira pukul 00.15 wib dinihari karena dituduh memelihara begu ganjang. Informasi diperoleh di kepolisian, Senin (19/11) siang menyebutkan, malam kejadian warga menuding Benteng Tarigan telah membuat keonaran dengan melempari rumah warga dengan batu dan memukul-mukul seng hingga warga yang sudah terlelap tidur menjadi terganggu.
Disamping itu menurut warga, keluarga Benteng Tarigan selama ini juga dituding memelihara begu ganjang. Hal tersebut dibuktikan dari ulah Benteng Tarigan yang kerap berkelakuan aneh. Entah siapa yang memulai, malam itu ratusan warga secara serentak langsung melempari kediaman Benteng Tarigan yang tinggal berdua dengan istrinya. Bahkan, salah seorang warga sempat membawa mesin pemotong kayu (chin saw) berencana merubuhkan rumah korban yang terbuat dari dinding papan. Untung saja pihak kepolisian yang mengetahui kejadian malam itu langsung mengamankan kedua pasutri ini ke komando hingga nyawa keduanya tidak melayang.
Istri Benteng Tarigan, Ringan Br Ginting saat ditemui di Mapolsek Biru-biru membantah keras tuduhan warga kepadanya. “Apa yang dituduhkan warga itu sama sekali tidak benar. Karena pada malam kejadian suami saya tidak ada keluar rumah. Saya menduga kejadian itu hanya karena ada yang tidak senang terhadap keluarga kami sehingga memprovokasi warga,” ucap Ringan.
Lebih lanjut dikatakan nenek berperawakan kurus itu, “memang selama ini suami saya kerap mengalami halusinasi mungkin karena kebutaan yang dialaminya. “Menurut suami saya dia memang kerap mendengar bisikan dari orang yang tidak diketahuinya hingga dia sering ngomong sendiri. Mungkin warga yang melihatnya menganggap suami saya berbicara dengan makhluk gaib. Mana mungkin suami saya sudah tua bisa melempari rumah warga. Soalnya suami saya menderita kebutaan dan sudah tua pula,” jelasnya.
Sementara Kepala Desa Namo Suro Baru, Janial Ginting ketika dikonfirmasi melalui selularnya membenarkan kejadian itu. “Memang ada reaksi warga dan melempari rumah salah seworang warga bernama Benteng Tarigan. Dimana, menurut warga telah membuat keresahan bagi warga di Desa ini,” ucap Jainal. Hal senada juga dibenarkan Kapolsek Biru-biru AKP Mulyadi. “Benar kita telah mengamankan salah seorang warga bernama Benteng Tarigan bersama istrinya malam itu. Namaun, hari ini (Senin-red), seorang anaknya telah membawa korban ke rumahnya di Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir,” ucap Mulyadi.