LAPORAN : SEMPURNA PASARIBU – BERASTAGI
Logika kecelakaan berlalulintas yang lazim ditemui di jalan raya biasanya antara mobil truk hantam kreta atau kreta seruduk angkot. Namun kali ini, tabrakan yang memicu tarjadinya kehebohan hingga terjadi kemacetan arus lalulintas di Jalan Veteran seputar Tugu Kol kota Berastagi, Minggu (25/11) sekira jam 10.30 wib malah berawal dari Sado alias Delmar yang ditarik seekor kuda merah menghantam truk tangki dan mobil Innova.
Ceritanya begini, Muksin Surbakti (30) selaku kusir Sado sedang membawa empat orang penumpangnya warga keturunan masih berusia anak-anak untuk mengitari kota Berastagi. Entah penyebab apa, ditengah macetnya arus lalulintas kuda merah penarik Sado milik Muksin spontan berlari seperti dikejar sesuatu. Upaya Muksin untuk mengendalikan kuda juga tidak berhasil sehingga Sado langsung menyenggol body Truk Tangki milik Pertamina BK 8816 GN yang berjalan lambat dari disisi kanan.
Usai menyenggol Truk, kebinalan kuda milik Muksin makin beringas dan akhirnya menghantam body mobil Kijang Innova plat D 1199 RK sebelah kanan mengakibatkan Muksin hilang kendali ditambah pula roda Sado sebelah kiri sudah copot dan keempat anak-anak tersebut terlempar ke badan jalan.
Peristiwa ganjil itu nyaris saja memancing amuk massa terhadap pengemudi Truk Tangki yang masih melaju pelan dikemudikan, Timbul Nainggolan (44). Mendengar teriakan bunuh….bakar…, Timbul langsung memberhentikan truk tangki yang dikemudikannya. “Untung ada warga yang melihat kejadian sebenarnya, kalau ngga bisa bahaya kami,” ujar Timbul lega usai menerangkan kejadian sebenarnya.
Muksin yang meringis menahan luka lecet dikakinya bukannya langsung mencari keempat anak-anak yang terlempar ke badan jalan, Muksin malah berupaya memprofokasi warga agar percaya truk tangki yang menyenggol Sado miliknya. “Disenggol tangki itu bagian kanan (sado) makanya kuda lari,” ujarnya kepada warga yang sebagian berupaya mengangkat keempat anak-anak ketempat aman.
Keterangan Muksin yang hampir memancing amarah warga hingga nyaris menghakimi supir truk dibantah beberapa orang saksi mata. “Kuda mu itu yang salah, kami lihat kuda mu itu yang tiba-tiba berlari makanya kena truk tangki itu,” bentak seorang pria paroh baya kepada Muksin dan berhasil meredam situasi. Dengan bantuan warga pihak keluarga dari anak-anak yang sudah tiba dilokasi langsung memboyong keempat korban kesalah satu rumah sakit terdekat.
Mendapat informasi yang disampaikan warga, Kanit Lantas Polsekta Berastagi, Ipda Khairul Akbar Lubis tidak berselang lama usai kejadian sudah berada di TKP beserta anggotanya. Menghindari kemacetan semakin memanjang, truk tangki dan mobil Innova beserta Sado langsung diboyong ke Pos Lantas Polsekta Berastagi.
“Kita mintai dululah keterangan mereka siapa sebenarnya yang salah, belum dapat kita simpulkan siapa yang salah karna peristiwa ini termasuk unik,” ujar Aiptu Yusri Gea selaku Panit I Sat Lantas Polsekta Berastagi.
