Diduga Mencuri, Pedagang Ayam Pajak Baru Bonyok Dihajar Warga Sibolangit

banner 468x60

LAPORAN : FERRI – PANCUR BATU

Bernard saat diamankan Polisi.

“Apes betul lah pak, aku hanya diajak mau ke Berastagi dan nginap disana, cewek sudah dipesan, rupanya dia mencuri, kalau ketemu aku ajak berantam dia, karena aku tidak tahu dia akan mencuri,”. Ucapan inilah yang terlontar dari mulut Bernad Sitohang (27) warga Jati III Gg Bidan, Pasar Merah Kecamatan Medan Teladan Timur ini saat diamankan di Polsek Pancurbatu, Sabtu kemarin (27/1) sekitar pukul 04.00 Wib di Sibolangit Kecamatan Sibolangit.

banner 336x280

Data yang berhasil dihimpun kru koran ini di Polsek Pancurbatu, Minggu (27/1) siang menyebutkan. Sabtu (26/1) sekitar pukul 21.00 Wib, Bernard ditemui oleh teman nya, Julianto Mega Manurung yang diperkirakan berumur 30 an yang menjadi (DPO) daftar pencarian orang oleh Polisi, warga yang sama dengan Bernard. Yang mana saat itu dari pengakuan Bernard, sat itu Mega mengajak dirinya menuju Berastagi-Tanah Karo untuk rekreasi.

Bernard yang mengaku tidak tahu menahu atas ulah Mega tersebut, mengaminan ajakan Mega. Namun belum sempat sampai di Berastagi, Mega disebutkan mengentikan mobil kijang Inova BK 1872 KM yang saat itu dikendarai Mega di salah satu lokasi tower di Desa Sibolangit Kecamatan Sibolangit. Dimana posisi tiang tower milik Axis tersebut hanya berjarak 100 meter dari Jalan Jamin Ginting.

Saat itu Mega turun dari mobil yang dikendarai nya dan mengambil satu tas yang berisi kunci-kunci peralatan mekanik, gunting besi yang sudah dipersiapkan didalam mobil tersebut. Namun pengakuan Bernard, dirinya saat itu tidak turun dari dalam mobil itu.

Namun tidak berapa lama kemudian, Bernard melihat sejumlah warga sudah berada disekeliling mobil yang ditumpanginya tersebut. Dimana bernard juga mengaku sempat melihat sejumlah warga menemui Mega. Dimana dari informasi tersebut, saat Mega ditemui warga dan dipertanyakan akan keberadaan mereka, Mega menjawab kalau dirinya merupakan tekhnisi Axis yang membenahi tower tersebut karena ada gangguan.

Informasi tersebut pula, dimana Mega mengaku memiliki surat resmi dari pihak Axis untuk melakukan pembenahan tersebut. Namun warga yang kurang yakin terus mencerca dengan puluhan pertanyaan, akibatnya Mega yang merasa aksinya mulai dicurigai langsung melarikan diri meneuju arah Pancurbatu dengan meninggalkan Bernard yang berada didalam mobil serta sejumlah BB hasil kejahatan nya disekitar TKP.

Warga yang marah langsung mengamankan Bernard, tanpa komando, ratusan warga yang sudah mengintai aksi tersebut pun melayangkan pukulan kearah Bernard yang mengakibatkan wajah dan kepala Bernard babak belur dihajar warga. Bernard sempat diamankan ke kantor Kepala Desa Sibolangit sebelum akhirnya diamankan pihak Polsek Pancurbatu.

Dari pengakuan Bernard saat berhasil ditemui, Minggu (27/1) siang di Polsek Pancurbatu menyebutkan kalau Bernard mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. “Aku tidak tahu awal nya, aku hanya diajak nya menuju Berastagi dan rencana nya kami mau nginap di sana, cewek sudah dipesan dan di telpon Mega. Aku juga sempat heran, kenapa dia berhenti dan masuk ke tower itu. Tapi setahu aku, karena kami satu kampung, dia itu kerja di perusahaan Sonny Ericson di Medan. Dan
sempat aku dengar kalau dia ada surat tugas untuk pembenahan saat dia bicara sama warga itu,”ujar Bernard dengan penuh perban dikepalanya.

“Aku saat ditangkap sama warga itu, aku lihat dia (Mega-red) lari kearah Pancurbatu, aku tidak tahu sekarang dia dimana, kalau tahu aku hantam dia,”aku Bernard yang merupakan anak paling bontot dari tujuh bersaudara itu yang juga pedagang ayam di pajak baru Jalan Bakti, Medan.

Selain mengamankan Bernard, polisi juga berhasil mengamankan 4 buah batrey tower merk North Star NSB 100 Blue, Kijang Inova BK 1872 KM, 1 gunting besi, 1 tas ini kunci-kunci mekanik, 1 rantai besi serta dua gembok yang sudah dipotong oleh pelaku. Akibat kejadian tersebut pihak PT Axis yang sudah melaporkan kejadian tersebut, Sabtu (26/1) sekitar pukul 04.30 Wib oleh pelapor, Jumiarto Sirait (28) warga Tanjung Sari, Medan yang merupkan FM Enjineer PT Axis, Medan mengalami kerugian Rp. 4 juta.

Kapolsek Pancurbatu Kompol darwin Sitepu,SH saat berhasil dikonfirmasi di Polsek Pancurbatu membenarkan telah mengamankan Bernard serta seluruh BB nya. “Kita sudah amankan, dan saat ini kita masih melakukan penyidikan dan mengamankan seluruh BB yang kita temukan dilapangan berikut mobil yang digunakan para pelaku dalam melancarkan aksinya. Dan satu lagi pelaku masih kita lakukan pengejaran,”ujar Darwin.

banner 336x280