LAPORAN : FERRI – PANCUR BATU
Dinas Kehutanan (Dishut) dan penegak hukum jajaran Polresta Medan di tuding “Mandul” sehingga tidak dapat berbuat banyak menindak pembalakan liar yang berada di Kecamatan Pancurbatu, Sibolangit dan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.
Bahkan Dishut dan Polresta Medan terkesan mengabaikan statetmen yang diucapkan Kepala Kepolisian Sumatera Utara Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro. Dimana, Pimpinan tertinggi Poldasu ini pernah berjanji akan menumpas pembalakan liar (illegal logging), dan memberikan tindakan, terhadap oknum polisi yang berani membekap usaha yang sipatnya illegal. Namun buktinya, puluhan ton kayu hutan jenis pulle dan kayu mahoni, masih bebas masuk ke dalam kilang pengolahan kayu yang berada di Kecamatan Pancurbatu.
Hal ini dikatakan, salah seorang warga Kecamatan Pancurbatu kepada wartawan Minggu (2/2) siang,”padahal, kalau dilihat dari lokasi pengambilan kayu pulle dan mahoni yang dijual ke show mill, sudah bertentangan dengan surat edaran Menteri Kehutanan Nomor SE.04/Menhut-VII/2005. Yang mana dalam surat edaran itu ditujukan kepada seluruh Gubernur dan Dinas Kehutanan yang disampaikan kepada seluruh kepala Desa agar tidak mengeluarkan surat keterangan kayu yang ada kaitannya dengan hutan lindung,” ujar pria berperawakan tegap ini.
Namun, kenyataanya pemilik kilang kayu yang berada di Kecamatan Pancurbatu diduga sudah dapat mengatur segala penegak hukum di sini, sehingga kepala Desa tidak sungkan-sungkan mengeluarkan surat keterangan. Ironisnya lagi,setiap petugas Polisi yang melakukan penjagaan di Pos Polisi yang dilintasi, juga terkesan tutup mata.
Bayangkan saja sejak maraknya mafia kayu di wilayah kecamatan Sibolangit, Pancurbatu, dan Kutalimbaru yang kerap menjual hasil perambahan mereka ke shaw mill yang ada di Pancurbatu, masyarakat yang tinggal di pinggiran aliran sungai merasa dihantui, karena mereka kuatir terjadi seperti kabupaten Langkat beberapa tahun silam, dan untuk menjawab kekuatiran warga sudah sepantasnya Kepala Kepolisian Sumatera Utara Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro memerintahkan bawahannya untuk turun ke Kecamatan Pancurbatu, untuk memeriksa keseluruhan kilang show mill yang ada di Pancurbatu tersebut.