Tangan Asmara Nasution Disabet Hingga Urat Nadi Putus

banner 468x60
  • Motif Belum Jelas

LAPORAN : FERRI – PANCUR BATU

Entah mimpi apa Jefri Asmara Nasution (22) warga Gang Amal Desa Tuntungan II Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang ini. Saat dirinya melintas di Jalan Sembahe Baru, Desa Durin Jangak, Pancurbatu dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio BK 6983 AAP, dirinya diserang dua pria yang diduga menggunakan senjata tajam dengan mengendarai sepeda motor hingga mengenai pergelangan tangan kanan korban yang menyebabkan urat nadinya putus. Kejadian tersebut, Selasa (12/2) sekitar pukul 07.30 Wib.

banner 336x280

Informasi yang berhasil dihimpun di Polsek Pancurbatu menyebutkan, saat itu korban melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan mengendarai sepeda motornya seorang diri, dimana korban sedang ada keperluan. Namun, secara tiba-tiba korban yang asyik berkendara tersebut tiba-tiba dihampiri dua pria yang belum diketahui identitasnya tersebut dengan mengendarai sepeda motor juga.

Dari informasi tersebut, saat itu salah seorang dari pria tersebut langsung mengayunkan sesuatu yang diduga senjata tajam kearah kepala korban. Korban yang terkejut dengan kejadian itu sempat mengelakan serangan tersebut. Namun apes bagi korban, pelaku yang pantang menyerah tersebut kembali menyerang korban dan saat itu langsung mengenai pergelangan tangan kanannya.

Korban yang terkena serangan mendadak tersebut dengan berlumuran darah pun terjatuh dari sepeda motornya dan saat itu juga korban berlari menyelamatkan diri meninggalkan sepeda motornya di TKP. Saat bersamaan, pelaku langsung tancap gas meninggalkan korban yang tidak diketahui arahnya.

Setelah korban berhasil melarikan diri ke rumah warga, warga yang melihat kondisi korban sempat membawa korban ke salah satu klinik terdekat di Durin Tonggal. Namun kondisi luka korban yang cukup parah, akhirnya korban dilarikan ke RS Adam Malik guna mendapat pertolongan yang lebih serius. Informasi yang berhasil dihimpun di RS Adam Malik menyebutkan, diduga urat nadi tangan korban putus dan hari itu juga dilakukan operasi oleh pihak RS Adam Malik.

Selain itu, kejadian tersebut masih menjadi tanda tanya apa motif dari penyerangan serta pelaku penyerangan terhadap korban tersebut. Polisi masih melakukan penyidikan dilapangan dan melakukan olah TKP.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Darwin Sitepu, SH saat dikonfirmasi, Selasa (12/2) sekitar pukul 09.30 Wib usai apel pagi di Mapolsek Pancurbatu mengakui adanya korban yang diduga terkena sabetan senjata tajam tersebut. “Ini penganiayaan, dan korban sudah berada di RS Adam Malik, kita sudah cek TPK dan kasus ini masih dalam penyidikan kita dilapangan. Motifnya kita juga masih belum tahu pasti. Dan hingga pukul 13.00 Wib, keluarga korban belum ada membuat laporan resmi atas kejadian tersebut. Dan mungkin pihak keluarga masih mengurus korban di rumah sakit,” ujar Darwin.

banner 336x280