- Sempat terjadi aksi kejar-kejaran, Luka Korban Di Dada dan Rusuk Terpaksa Di Operasi Bedah
LAPORAN : JHON GINTING – KABANJAHE
Andi Ginting warga Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat Kab.Karo sementara kini melarikan diri karena berurusan dengan Hukum hanya karena masalah sepele, Rabu 20: 30 wib. Ceritanya, malam itu sejumlah pemuda warga Desa setempat sedang menikmati minuman berakohol di seputaran Jambur (gedung tempat pesat adat karo-red). Lalu datang Andi dengan mengendarai Sepeda Motor miliknya dan berhenti sembari mengas keretanya di seputaran sekelompok orang yang sedang minum-minuman alkohol tersebut.
“Nta apa masalah orang itu kami ngak tau, di kampung kami nampak akrab. Taulah kam (kamu-red) kalau di orang ngomong rasuki setan mabuk, pasti ngak karuan, karena orang itu lagi asyik minum-minum alkohol, ya namanya darah masih muda cepat emosi dan sempat terjadi pertengkaran mulut sehingga berujung aksi kejar-kejaran di kampung, tapi nass datangnya pada keluarga kita, pas kejar-kejaran dia terjatuh, itulah, Ditikam Dada, Rusuk, tangan luka-luka,” ungkap salah seorang keluarga korban yang nama minta jangan di korankan.
Kepada SUMUTBERITA.com, Kamis (14/3) sekira pukul 18:30 Wib di Ruang 6 RSUD Kabanjahe, keluarga korban saat di wawancarai kembali menuturkan, bahwa ,“ada informasi dari Kepala Desa orang tua Andi Ginting (pelaku) beritikad baik mau berdamai secara kekeluargaan, kami bilang tunggu dulu karena masih dalam panik dan terpokus mengobati luka terhadap korban cukup parah, yang namanya kita sekampung pasti kita ambil yang terbaik, apalagi kami masih ada hubungan ikatan keluarga,” ujarnya berlalu melihat keadaan korban terbaring kesakitan.
Sementara itu, kepala Desa Surbakti Tunas Surbakti (39) ketika di konfirmasi kru koran ini mengatakan dan membenarkan, bahwa memang ada warga Desanya terjadi pertikaian mulut sebelumnya namun berujung Maut, seorang kena Tikam pada Rusuk dan Dada parah, tangan luka goresan, dan berurusan dengan Hukum.
“Masalah ini telah di tangani Polsek Simpang Empat, korban Yansen Sinukaban (22) tadi malam terpaksa menjalani Operasi karena luka pada Rusuk dan Dadanya parah sekira pukul 01:30 Wib dini hari baru selesai Operasi di RSUD Kabanjahe. Untuk masalah penanganan hukum kita serahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian Polres Tanah Karo,” tegas Tunas kepada SUMUTBERITA.com di Desa Surbakti Kamis (14/3) sore.
Sedangkan Kapolsek Simpang Empat AKP Irianto, ketika diwawancarai kru SUMUTBERITA.com juga membenarkan dengan adanya pertikaian perkelahian, kejar-kejaran dan berujung Senjata Tajam berbicara membuat korban Yansen terpaksa di larikan ke RSUD Kabanjahe untuk mendapat perawatan Medis sedangkan Pelaku telah kita lakukan pengejaran.
“Pelaku kini telah melarikan diri, akan tetapi kita tetap mencari sampai dapat dimanapun persembunyian Pelaku berada, sejumlah saksi kita periksa dan barang bukti telah kita amankan,” tegas AKP Irianto singkat pada wartawan
