Dua Oknum Polisi Bongkar Borok Kapolres Karo

banner 468x60
  • Kapolres Karo Pernah Memberikan Perintah Untuk Mengamankan Setiap Orang Yang Dekat Dengan Bupati Karo

LAPORAN : MOPEN MALANGO – TANAH KARO

Selasa (19/3) sejumlah jajaran Polres Karo melakukan penangkapan terhadap dua oknum polisi serta tiga warga sipil di Jalan Letnan Rata Perangin-angin Kabanjahe, yang dipimpin langsung oleh Waka Polres Karo, Kompol D. Aruan beserta Kasat Intel Polres Karo Dakhi, Kasi Propam Polres Karo Fredly dengan 8 anggotanya menyebabkan kericuhan di seputaran Mapolres Karo Jalan Veteran Kabanjahe.

banner 336x280

Pasca tertangkapnya dua oknum Polres Karo tersebut dengan tuduhan kasus perjudian, tepatnya pada Kamis (21/3) sekira pukul 20.30 Wib, kedua oknum Polisi Bripka Hesron Barus dan Briptu Hasmion Sembiring mengamuk karena merasa terzolimi dengan pengkondisian penangkapan dirinya dan rekannya.

Dengan adanya insiden tersebut, gerbang Mapolres Karo dijaga ketat oleh personil Polres Karo. Para Jurnalis dan Wartawan dilarang untuk masuk melihat langsung serta mengabadikan kejadian tersebut.

Saat dibawa ke ruangan Propam Polres Karo, Hesron Barus sempat menyatakan kepada wartawan yang sedang meliput bahwa dirinya dan rekan serta Sipil yang diamankan dibawah pimpinan Waka adalah pengkondisian oleh Kapolres Karo atas suruhan Bandar Besar Togel Gurning Group (Agus Usdeg Gurning-red) yang saat ini mendekam di Rutan Kabanjahe terkait kasus penganiayaan wartawan John Junaidy Ginting.

“Waka itu kan saudaranya Gurning Group, Bandar togel besar yang ada disini. Rumah mereka di Simalingkar pun berdekatan. Jadi secara tidak langsung kami sengaja diamankan. Bahkan saat ini kami siap untuk berhenti jadi Polisi. Karena sudah terlalu banyak yang kami perbuat untuk memperbaiki kondisi Kabupaten Karo, sehingga kami dibenci oleh anak dan istri. Namun demi tugas kami ikhlas. Tapi inilah balasan yang kami dapat dari Pimpinan kami,” ujar Hesron Barus diamini Hasmion Sembiring.

Hesron Barus juga menyampaikan bahwa dirinya menuding Waka Polres Karo menerima suap dari Bandar Togel tersebut. Karena saat Waka Polres pertama bertugas di Karo, Usdeg Gurning telah berkoar-koar menyatakan bahwa Waka adalah orangnya. Selain itu, Waka juga tetangga dengan Usdeg Gurning di Simalingkar, paparnya.

Selain keterlibatan Waka, Hesron Barus juga menyatakan hal yang lebih mengejutkan lagi. Hesron Barus juga menuding bahwa Kapolres Karo AKBP Marcelino Sampouw SH SIk MT pernah memberikan perintah untuk mengamankan setiap orang yang dekat dengan Bupati Karo. Hal tersebut terjadi saat penangkapan terhadap salah seorang Wartawan media cetak yakni Kornelius Depari beberapa waktu lalu.

Ironisnya, atas ‘nyanyian’ Hesron dan Hasmion, mereka mengungkapkan bahwa Kapolres Karo juga memerintahkan mereka untuk mengkondisikan agar wartawan salah satu media cetak terbitan Medan yakni Sempurna Pasaribu dan Ketua LSM Panji Demokrasi Chici Ardy agar dijebak dengan sabu-sabu agar ditangkap oleh Polres Karo terkait getolnya menyoroti judi togel di Karo.

“Kita bisa hadirkan saksi, siapa yang telah memasukkan Ganja ke dalam mobil milik wartawan tersebut. Hanya saja keamanan jiwanya bisa terjamin. Kapolres juga memerintahkan kami untuk menjebak Sempurna Pasaribu dan Chici Ardy dengan sabu-sabu agar bisa ditangkap,” kesal Hesron.

Berselang beberapa waktu, kedua oknnum Polisi tersebut dipertemukan langsung dengan Waka Polres di ruangan SPK. Keributan kembali terjadi. Perang mulut dengan orang nomor dua di Instansi ini tak terelakkan. Terlihat Ayah Hesron Barus yang juga Personil Polres Briptu Sukirman Barus  menyatakan rasa kecewanya dengan penangkapan anaknya tersebut. Karena kesal dirinya sempat memukul kepalanya sendiri dengan Sangkur Komando miliknya, hingga darah terlihat terkucur dari Kepala ayah Hesron tersebut.

Hal senada juga disampaikan oleh Hasmion Sembiring, yang menyatakan bila dirinya juga siap diberhentikan kapan saja. Karena dirinya kerap kali dijolimi oleh oknum-oknum yang memiliki kepentingan.

Sementara itu, Kapolres Karo AKBP Marcelino Sampow SH.Sik.MT yang dikonfirmasi Wartawan via selularnya membantah bahwa dirinya mengkondisikan penangkapan tersebut.

banner 336x280