- Kabid Dikmen: “Hari Ini Berkas UN Sampai di Kantor Diknas”
LAPORAN : JOHN GINTING – TANAH KARO
Sebanyak 6.141 jumlah peserta ujian nasional (UN) tingkat Sekolah Menegah Pertama,(SMP) sebanyak 5.857,madrasah Tasnawiyah (Mts) sebanyak 269 dan sekolah menegah pertama terbuka (SMPT) sebanyak 15 di Kabupaten Karo siap mengahadai UN tahun ajaran 2012/2013 yang akan di laksanakan 22 sampai 22 April Mendatang.
Demikian hal ini dikatakan Ketua Panitia UN tingkat SMP sederajat Kabupaten Karo Kuat Kaban kepada sejumlah wartawan termasuk kru Koran ini, Jumat (19/4) di ruangan kerjanya. Menurutnya,pelaksanaan UN ini akan di ujikan 4 bidang studi yaitu pada hari pertama bidang studi Bahasa Indonesia,Hari kedua bidang studi Bahasa inggris,hari ketiga bidang studi Matematika dan hari terakhir bidang studi IPA.
Lebih lanjut dikatakan Kuat Kaban,rata-rata tingkat kelulusan UN kali ini yaitu nilai 5,5 dan tidak ada nilai masing-masing bidang studu di bawah nilai 4,0. Serta penggawas UN tahun ini memakai system silang murni yang artinya guru-guru di sekolah A mengawas ke sekolagh B dan sebaliknya serta penggawas dari UNIMED. Ujarnya.
Di tambahkan Kuat Kaban yang juga Kabid Dikmen di Diknas Karo,untuk mengahdapi UN kali ini,pihaknya telah memuat persiapan-persipan yaitu dengan mengadakan les tambahan,membahas soal-soal UN tahun sebelumnya serta mengadakan sosialisasi tentang metode soal UN kali ini.
Dengan adanya persiapan-persipan yang matang tersebut serta memohon doa restu dari masyarakat Karo, maka mudah-mudahan kelulusan UN kali ini dapat memuaskan atau dengan kata lain dapat lullus 100%.pungkasnya.
Di singgung apakah berkas UN sudah sampai di Kabupaten Karo.Kuat Kaban mengatakan bahwa berkas UN akan di terima pihaknya pada, Sabtu (20/4) yang akan langsung di terima di Kantor Diknas Kab Karo Jalan Veteran Kabanjahe selanjutnya berkas-berkas UN tersebut akan di ambil Kepala Sekolah Sekabupaten Karo yang di kawal petugas Kepolisian dari Polsek Kecamatan masing-masing dan di simpan pada kantor polsek kecamatan setempat.ujarnya mengakhiri
