LAPORAN : JOHN GINTING – KABANJAHE
Hati hati bagi masyarakat khususnya warga Bumi Turang Simalem yang mana kini telah banyak beredar berbagai cara modus penipuan tanpa memandang siapapun orangnya. Lihat saja apa yang dialami, J Ginting (52) seorang oknum PNS Pemkab Karo warga Jalan Jamin Ginting Kabanjahe menjadi korban penipuan via seluler dengan modus Pelelangan HP merek Galaxy Tablet sehingga mengalami kerugian senilai Rp300 ribu, Rabu (26/6) sekira pukul 08:30 Wib.
Berikut penuturan J.Ginting kepada SUMUTBERITA.com, pagi itu korban hendak berangkat Dinas namun tiba-tiba ponsel miliknya berdering, setelah tersambung pembicaraan dari seberang sana dan pelaku menyebutkan bahwa ada Pelelangan HP merek Galaxy Tablet di Pur-Pur Sage Polres Karo. Bagi para pemirsa yang membeli 10 unit HP Galaxy Table mendapat 1 unit bonus dan pelaku mengaku Kasat salah seorang peserta yang telah meraih Pelelangan tersebut.
“Aku uda dapat 10 unit HP Galaxy tablet dan juga dapat bonus 1 unit, jadi ini yang aku hubungi hanya teman dekat aja dengan harga 1 juta/unit, kalau kamu berminat jumpa kita di Polres sekarang. Dapat kabar mengairahkan dari bilik ponsel aku kompromi dengan istri sembari pamit dan beranjak dari kediaman untuk berangkat Dinas, dalam perjalanan aku kembali dapat telepon dari pelaku dan berkata,bapak uda nyampek di Polres, belum masih dalam perjalanan kalau gitu tolong dulu isikan pulsaku 100 ribu, dengan nomor ponsel 0823 9238 5569,” ungkap oknum PNS yang bertugas di salah satu Instansi SKPD Pemkab Karo lagi.
Tanpa menaruh rasa curiga aku lantas mengirim pulsa 100 ribu, ujar JG lebih lanjut menuturkan, selang beberap menit kemudian pelaku kembali meminta kirimkan pulsa 200 ribu dengan dua nomor berdalih voucer kejutan untuk ibu, dikirim 100 ribu/nomor ke 0823 8901 8733 dan 0852 7425 9838 ini juga aku isikan, setelahdi kirim ke-3 nomor yang di maksud aku nelpon dia (pelaku-red) ngabari apakah pulsa telah masuk, jawaban pelaku sudah pak..oke kalau begitu aku nuju polres sekarang,” kata JG si pelaku tanpa merinci ibu yang di maksud.
Setiba di Polres Karo persisnya halaman parkir depan aku menunggu pelaku di dalam mobil dan secara kebetulan bertemu dengan wartawan kru media ini, jenuh karena oknum yang di tunggu tak kunjung tiba lantas aku hubungi lagi dia, aku uda nyampe sekarang lagi parkir mobilku di depan, oke tunggu sebentar aku keluar namun sebelum kita jumpa isikan lagi pulsa ke dua nomor ini ya pak 0852 0135 2970 serta 0823 9238 5559 nanti kita sipotongan saat transaksi HP Galaxy Table, rasa curiga mulai terdetak saat sejumlah personil Polres di tanya kebenaran adanya acara pelelangan HP Galaxy Table tidak ada di aula Pur-Pur Sage ditambah lagi pelaku terus meminta kirimkan pulsa, di dengar wartawan koran ini, aku kembali hubungi pelaku,setelah tersambung pembicaraan, aku dari tadi sudah berjam-jam nunggu didepan polres tapi kau tidak keluar juga apa rupa jabatan mu sebenarnya, timpal pelaku, bapak jangan dulu emosi kirim dulu pulsa ke ekor 2970 itu langsung dan pasti keluar,” demikian terdengar omongan korban dengan pelaku di bilik ponsel yang di spekkerkan korban.
Lanjut lagi pembicaraan di hadapan wartawan, pelaku terus ngotot agar pulsa itu dikirim nanti ngak ama ibu yang punya nomor ekor 2970 pak, pasti keluar ya..tapi kau keluar dulu biar kita ketemu lagi-lagi pelaku mengalihkan pembicaraan dengan logat bahasa karo dan terkadang bahasa indonesia layaknya seorang Kasat, tanpa pikir panjang lagi korban langsung memaki-maki pelaku,” hoii..anjing..babi..tak selamat kau sekeluarga,kau tipu aku kusumpahkan kalian tujuh turunan tak selamat,” beber korban sembari mematikan ponsel miliknya di hadapan SUMUTBERITA.com dan korban mengalami kerugian senilai Rp300 ribu dengan perincian 3xkirim pulsa namun korban belum berniat untuk mengadukan permasalahan ke jalur hukum sehingga korban beranjak pergi dengan mobil kijang di kendarainya sendiri menuju kantor Bupati, Rabu (26/6) sekira pukul 11:20 Wib.
