LAPORAN : FERRI – MEDAN
Kampus Universitas Darma Agung Medan mendadak mencekam, Rabu (13/11) sekira pukul 16.10 Wib, pasalnya dua organisasi SAPMA PP (Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila) dan SAPMA IPK (Satuan Pelajar dan Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya) bentrok di Jalan TD Pardede Medan.
Informasi yang diperoleh wartawan, terjadinya bentrokan antara kedua kubu organisasi tersebut berawal dari diturunkannya Spanduk Futsal Milik SAPMA PP yang didalamnya terdapat Logo PP (Pemuda Pancasila) oleh sekelompok SAPMA IPK.
Pembantu Rektor III Universitas Darma Agung (UDA), P.Marpaung ketika ditanyai wartawan menyebutkan bahwa kericuhan ini berawal dari masalah sepele. “Jadi gara-gara sepelenya ini sebenarnya. masalah spanduk futsal. ada logo Pemuda Pancasila (PP), lalu diturunkan sama anak-anak Hukum,” terang Marpaung.
Sementara itu informasi yang diperoleh wartawan di lapangan kelompok SAPMA PP pun tidak terima dengan perlakuan yang dilakukan oleh sekelompok SAPMA IPK, Karena mereka merasa harga diri organisasi PP telah dilecehkan oleh SAPMA IPK.
Kampus Darma Agung Fakultas Hukum yang di dominasi kelompok SAPMA IPK itu membuat kelompok SAPMA IPK merasa lebih mempunyai power sehingga mengganggap kelompok SAPMA PP tidak punya nyali dan tidak akan melawan dengan sikap yang sudah mereka perbuat di kampus mereka, karena merasa dilecehkan kelompok SAPMA PP pun memanggil rekan-rekannya guna menyerang SAPMA IPK.
Mendengar bakal diserang SAPMA PP, Massa SAPMA IPK pun mengumpulkan massa lebih banyak lagi serta bergabung dengan massa SATMA AMPI (Satuan Mahasiswa Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) untuk menyambut kedatangan massa SAPMA PP yang kabarnya ingin menyerang mereka.
Dan tidak berselang lama pun ratusan anggota SAPMA PP pun datang dan coba menyerang massa gabungan tersebut dengan membawa alat seperti balok dan benda-benda tumpul lainnya.
Massa gabungan (SAPMA IPK & SATMA AMPI.red) yang sebelumnya sudah dipersenjatai dengan klewang itu pun menyambut kedatangan Massa SAPMA PP, namun sayang kedatangan massa SAPMA PP di halau oleh petugas Polsek Medan Baru yang juga dibantu oleh Satuan Petugas Sabhara Polresta Medan mengendarai sepeda motor trail yang berjaga-jaga agar tidak terjadi bentrokan.
