LAPORAN : LAMS/ PARDY SIMALANGO, ST – TANAH KARO
Ketua Markas Ranting Pemuda Panca Marga (Maran-PPM) Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Very Pranata Sembiring dan sejumlah warga mengkritisi hasil fisik proyek pemeliharaan periodik jalan jurusan Gongsol-Cinta Rakyat dikerjakan CV. Prabulingga Engineering yang menelan dana senilai Rp. 1.903. 454.545, T.A 2013 pada ukuran panjang efektif 2,5 KM X 3,5 M (volume–red).
Aksi kritikan itu mencuat karena hasil aktivitas CV. Prabulingga Engineering alamat kantor di Jalan Jamin Ginting Komplek Merga Silima No. 26 Kabanjahe dibawah pimpinan Teo Ginting, ST selaku rekanan dari Dinas PU Kabupaten Karo sesuai perjanjian kontrak Nomor : 620/611/PPK-BM II/2013 Tgl 02 September 2013 jauh dari harapan masyarakat.
“Masih hitungan minggu selesai dikerjakan, tapi badan jalan sudah babak belur dan kembali membentuk lobang. Memang kami tidak memahami soal bestek proyek dan bagaimana sistem pengawasan dari pihak PPK Dinas PU dan konsultan selaku rekanannya. Tapi kalau memang itu kemauan mereka, dalam waktu dekat kita bisa memperjelas hasil fisik ini,” ujar Very didampingi warga, Kamis (14/11) di lokasi proyek.
Ditambahnya, melalui media ini dia melambungkan pertanyaan sederhana kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) berkantor di Bidang Bina Marga Dinas PU Karo dan sekaligus kepada Kadis PU Candra Tarigan. Dikatakannya, apakah Kadis PU dan PPK menilai fisik proyek ini sudah sesuai dengan ketentuan yang ada, termasuk mulai dari penenderan, sistem pengawasan di lapangan, material (bahan) yang dipergunakan dan tahapan pengerjaan.
Namun sayang, upaya kru wartawan guna mengkonfirmasi Kadis PUD Karo selaku pengguna anggaran beberapa kali hendak ditemui diruang kerjanya tidak berhasil. Sejumlah staf di PUD Karo, Kamis (14/11) kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa keberadaan Kadis tidak diketahui.
Sementara, sebagian sumber mengatakan Candra Tarigan, ST sedang berada di Hongkong dan keberangkatannya ke negara tetangga tersebut hingga saat ini belum dapat diketahui.