Anggota Parlemen Muda Diharapkan Menjadi Agen Perubahan Sesuai Tingkatannya

banner 468x60

 

SUMUTBERITA.com, JAKARTA | Setelah melalui serangkaian kegiatan sejak 24 Januari 2014, kegiatan para Anggota Parlemen Muda (APM) yang berasal dari 34 Propinsi di Indonesia akhirnya memasuki fase akhir. Kamis, 30 Januari 2014 bertempat di Museum Nasional, Indonesian Future Leaders mengadakan upacara penutupan kegiatan Parlemen muda Indonesia. Upacara penutupan ini juga merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Parlemen Muda Indonesia 2014, sebuah inisiatif positif untuk mengembangkan kapasitas pemuda Indonesia di bidang sosial politik.

banner 336x280

Para Anggota Parlemen Muda Berfoto dengan Bapak Ir. Harris Iskandar Ph.D

Ketua Panitia Parlemen Muda Indonesia 2014, Andhyta Firselly Utami pada upacara penutupan Parlemen Muda Indonesia 2014 menyatakan pentingnya peranan anak muda untuk peka politik. Anak muda yang ingin membuat perubahan seharusnya tidak apatis dengan isu sosial politik, namun menjadi bagian terbesar dari pergerakan politik di Negeri ini. “Untuk membuat perubahan, anak muda memiliki pilihan untuk tidak hanya melakukan kritik namun juga masuk ke lingkaran birokrasi dan membuat perubahan kebijakan secara sistemik.”

“Indonesia saat ini akrab dengan istilah bonus demografi karena jumlah populasi orang muda yang cukup tinggi. Saya berharap, pemuda kita tidak hanya sekedar menang dalam jumlah, namun juga memiliki kualitas yang mumpuni. Indonesia sangat membutuhkan pemuda yang berkualitas untuk bisa menginspirasi sesamanya melakukan hal positif. Saya sangat berharap agar para APM ketika kembali ke daerah mereka masing-masing bisa menjadi role model bagi para pemuda lain yang belum terlalu memiliki ketertarikan dengan isu sosial politik,” tutur Andhyta.

Anggota Parlemen Muda perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Paulus Ronald Bogar, menuturkan pentingnya anak muda untuk menjadi bagian dari perubahan. “Ibu saya pernah bertutur bahwa saya harus ikut bertanggung jawab apabila saya sesuatu yang buruk terjadi dan saya mengetahui hal tersebut. Saya sangat tersentuh ketika dalam persidangan para APM membahas tentang kehancuran hutan Indonesia. Hal itu begitu membekas di hati saya, dan membuat saya berkomitmen untuk bisa menjadi seorang pembuat perubahan.”

Selama sepekan, para Anggota Parlemen Muda telah melakukan berbagai kegiatan bersama termasuk mengikuti acara Temu Pemimpin, mendapatkan pengembangan kapasitas dalam bidang advokasi, bersidang untuk menghasilkan Deklarasi Pemuda Indonesia. serta menghantarkan hasil sidang ini untuk disampaikan kepada berbagai pemangku kebijakan di antaranya Wakil Ketua MPR HajriantoTohari, Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo, serta Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kemendiknas, Harris Iskandar. Setelah kembali ke daerah masing-masing, diharapkan para APM bisa terus berkoordinasi dan melakukan berbagai rangkaian kegiatan positif dengan para delegasi dari propinsi lain.

(Ows)

banner 336x280