Keyakinan Terhadap Tuhan Dapat Hentikan Erupsi Gunung Sinabung

banner 468x60

LAPORAN : BARON PURBA – KABANJAHE, TANAH KARO

SUMUTBERITA.com | Merubah sikap secara positif dari kekrisisan iman dengan merapatkan diri kepada Tuhan sang pencipta dapat menghentikan guncangan erupsi gunung api Sinabung yang ada di Tanah Karo. Melalui doa, Tuhan dapat mengembalikan kenetralan aktivitas gunung yang kini mengganas dan telah merengut jiwa manusia.

banner 336x280
 Bripka Hesron Barus yang dikenal publik merupakan oknum Polri bersifat keras ketika didoakan pada acara hari pertama

Bripka Hesron Barus yang dikenal publik merupakan oknum Polri bersifat keras ketika didoakan pada acara hari pertama

Demikian ceramah Pastor Revan Felix di hadapan ratusan umat pada acara Kebangkitan Kebangunan Rohani (KKR), selama 2 hari berturut-turut, Rabu, Kamis (12,13/2) di Losd (balai) Desa Tiga Jumpa, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo. Dikatakannya, bahwa pembinasaan akan datang ke setiap kota, tidak ada kota yang terluput, lembah akan binasa, tanah datar habis musnah.

Namun, setiap umat manusia yang percaya kepada Tuhan yang maha kuasa, tidak akan menerima musibah yang hendak meresahkan bahkan membinasakan umat manusia. Sebagaimana yang tertulis pada Kitab Wahyu 3 ayat 10, yang berbunyi, karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan aku, maka akupun akan melindungi engkau  dari hari pencobaan  yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai  mereka yang diam di bumi.

Pada kesempatan itu, Pastor Revan Felix dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan hamba tuhan Pdt Gordon Sirait, menghimbau kepada seluruh umat di Indonesia khususnya di Kabupaten Karo dan utamanya warga Kecamatan Naman Teran, agar mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus Kristus, menjauhi sikap keangkuhan, kesombongan, perzinahan, perselisihan serta senantiasa mengimplementasikan kedamaian sesama.

Jika hal ini dimaksimalkan agar terealisasi, maka berdoalah kepada Tuhan sesuai ajaran agama masing-masing sesuai harapan yang diinginkan, saya yakin harapan pasti nyata. ”Ingat, tiada yang mustahil bagi Tuhan. Apa saja yang kamu inginkan, mintalah, maka akan diberi. Tapi sebelumnya kita laksanakan dulu apa arahannya,” ujarnya lagi.

Lanjutnya, sesuai informasi yang didapatnya, bahwa saat ini radius 5 KM harus dijauhi, namun bila sudah kehendaknya, radius 20 KM pun akan disapu bersih keganasan erupsi Sinabung. Pada kesempatan itu juga, Pastor asal kota Yangon, Burma Myanmar itu mengajak para umat berdoa agar hujan segera turun untuk menyiram debu vulkanik yang tersebar.

Mujizat Nyata

Amatan wartawan, hujan yang diharapkan seluruh umat, langsung terjadi keesokan hari selama 2 kali berturut-turut tepatnya, Jumat malam (14/2) dan Sabtu malam (15/2) di Kecamatan Barus Jahe, Kabanjahe, Naman Teran, Simpang Empat, Berastagi, Tiga Binanga yang merupakan areal-areal yang banyak di serang debu vulkanik, yang selama 3 bulan terakhir ini krisis hujan (kemarau-red).

Di hari pertama, Kamis (12/2) Pastor Revan Felix mendoakan Bripka Hesron Barus dikenal salah satu oknum Polri yang pernah menantang pimpinan (Kapolres dan Wakapolres -red) dengan sistem kekerasan. Polisi umum lepasan Korps Brimob ini juga diisukan sedang mengalami broken home (retak dengan keluarga, anak dan istri) selama setahun terakhir ini.

Setelah didoakan pada acara hari pertama, tanpa menaruh kejanggalan dan secara impropisasi (spontan) bripka Hesron Barus menelpon istri dan anaknya termasuk mertuanya agar hadir pada acara kedua (Jumat) untuk menyaksikan dirinya saat melakukan kesaksian pertobatan.

Di hari kedua, prosesi pertobatan secara doa di hadapan ratusan umat, Bripka Hesron mengucapkan kata maaf terhadap keluarga, sahabat dan pimpinan yang pernah dibantahnya secara kekerasan. Oknum Polri yang kini bertugas di Poldasu pindahan dari Polres Tanah Karo mengutarakan mohon maaf atas kesalahannya dan kekeliruannya dengan penuh air mata.

Hasil investigasi, kehadiran Pastor Raven Felix di Indonesia, sesungguhnya mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Pulau Nias. Namun setibanya di Medan Minggu lalu, Pastor Raven disapa seorang anak kecil yang diinformasikan anak pendeta berkata, “Pastor mau ke Tanah karo ya mendoakan Sinabung,” ujar Bripka Imron Barus menirukan suara anak kecil, Kamis (12/2) di Tiga Jumpa Kecamatan Barus Jahe.

Bripka Imron Barus selaku Kanit Reskrim Di Polsek Pahae Julu, Kabupaten Taput bertindak sebagai panitia pelaksana acara KKR di Karo. Saat ditanyai wartawan, Bripka Imron menjelaskan, setelah konsep jadwal kunjungan berubah, Pastor Revan beserta rombongan berkunjung doa ke Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara.

“Pada kunjungan acara doa Pastor Revan di Tarutung muncul cerita suasana daerah Karo, saat itu saya dipanggil oleh mertua yang juga berprofesi selaku pendeta untuk membuat konsep acara di Karo. Awalnya saya merasa kaku, namun atas uluran tangan Tuhan saya berhasil mengadakan acara di kampung halaman ini sesuai harapan Pastor Revan,” ujar Bripka Imron.

Lanjut Imron Barus, pada acara KKR, Pastor Revan didampingi beberapa hamba Tuhan antara lain, Pdt SH Cibro, Pdt Gordon Sirait (Penerjemah Bahasa), Pdt Risto Sianturi, Eva br Cibro. Acara bertujuan, untuk membangkitkan keimanan secara nasrani kepada Yesus juru selamat sekaligus berdoa bersama untuk mengkondusifkan suasana di Karo yang tertimpa masalah erupsi gunung Sinabung.

banner 336x280