SUMUTBERITA.com | Keributan antar pendukung peserta konvensi Calon Presiden (Capres) dari Partai Demokrat saat debat kandidat di Surabaya, kamis, 13 Februari 2014 mendapat tanggapan dari berbagai pihak.
Direktur Eksekutif Nurjaman Center For Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman mengatakan, sangat disayangkan acara resmi partai sebesar itu harus dicederai oleh sikap kader yang tidak terpuji, dan ini sangat memalukan, melihat posisi Demokrat adalah partai penguasa saat ini.
Jajat menambahkan, keraguan beberapa pihak yang menyatakan hasil dari konvensi Demokrat, tidak akan berpengaruh dalam pemilu nanti sangat beralasan. Pasalnya, konflik internal masih menjadi permasalahan yang mengakar dan akan sangat berbahaya jika tidak segera diselesaikan.
“ Mengurus pendukung yang jumlahnya terbatas saja tidak bisa, bagaimana bisa memimpin negara yang jumlah penduduknya lebih dari 200 juta jiwa”, tegas Jajat.
Setiap perlombaan tentu akan ada persaingan, seharusnya semua yang terlibat, baik panitia, peserta, serta pendukung konvensi capres Demokrat, sudah siap untuk menghadapi persaingannya.
“Seharusnya acara tersebut dapat memberikan contoh kepada masyarakat tentang bagaimana cara bersaing yang sehat, bukan seperti ini”, tutup Jajat.
(Ncid/Top)