TANAH KARO-SUMBER
Kuatkan dukungan terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup, DANONE AQUA mulai Maret 2014 putuskan tidak lagi menggunakan segel plastik yang selama ini menjadi pelapis penutup botol kemasan 600 ml dan 1.500 ml. AQUA menyadari langkah ini demi menjaga kualitas lingkungan secara berkelanjutan.
“Komitmen kami adalah tetap menjadi yang terdepan dalam usaha menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dengan kebijakan ini kami berharap secara kontinyu agar penggunaan plastik yang tidak dapat larut selama ratusan tahun tidak lagi menjadi masalah bagi penyelamatan lingkungan hidup,“ ujar Coorporate Comunication DANONE AQUA Michael Leimena didampingi Plant Manager PT. Tirta Sibayakindo, Gloryous Sembiring dan Quality Assurance Manager, Junita br Karo kemarin di Berastagi.
Leimena juga menyebutkan, sikap tegas pihaknya dalam gerakan perbaikan lingkungan hidup tentu akan semakin meningkat kedepannya. Tetapi ini tentu diselaraskan dengan kebutuhan lingkungan lestari yang berbeda pada setiap tempat dimana pabrik mereka berdiri.
Perubahan bervisi dari DANONE AQUA ini seperti dipaparkan sama sekali tidak mengurangi kualitas dan kemurnian air yang ada dalam kemasan mereka. Karena ini langsung ditimpali dengan penerapan teknologi tinggi dalam pengemasan produk yang dihasilkan. Utamanya hal ini pada penutup botol yang didalamnya terdapat penghubung antara bahagian atas dan bawah yang sama sekali tidak terputus.
“Luar dalam itu saling berkait, sehingga tidak ada satu celahpun yang membuat air dalam kemasan kami keluar. Ini adalah bahagian dari komitmen kami melayani dengan baik dan hygenis,” tambahnya.
Selain itu, inovasi baru yang dilakukan DANONE AQUA sejak 28 April 2014 adalah dengan mencantumkan kode tanggal produksi ganda pada tutup botol dan badan botol. Dengan teknologi double date coding ini kemudian membuat AQUA menjadi satu satunbya perusahan air minum dalam kemasan ( AMDK) yang menerapkan standar tersebut.
“Tidak hanya mencantumkan tanggal kadaluarsa, kita juga sertakan menit dan jam kemasan tadi di produksi,” terang Gloryous.
Namun demikian, perubahan ini akan dilakukan secara bertahap dari mulai area distribusi Aceh, Sumatera Utara, Padang, Solok, Bukit Tinggi, dan Bengkalis. Inovasi kode ganda ini diharapkan membantu konsumen untuk dapat mengenali produk asli mereka sehingga keamanan dan kemurniannya dapat terjamin.
