MEDAN-SUMBER
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi membuka Masa Penyambutan Mahasiswa Baru (MPMB) dan Masa Ta’aruf Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah 2014 di kampus UMSU Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan. Kegiatan yang diikuti sekitar 5.500 mahasiswa baru ini, nantinya diharapkan mampu membentuk mahasiswa yang tanggap dengan perubahan, memiliki jiwa inovatif dan kreatif serta mampu menciptakan peluang usaha (entrepreneurship).
Dikatakan Wali Kota, pendidikan merupakan faktor dominan dalam kemajuan suatu negara. Dengan pendidikan akan mencetak sumber daya manusia berkualitas, baik dari segi spiritual, intelegensi dan skill. Itu sebabnya pendidikan menjadi salah satu prioritas pembangunan kota dalam rencana pembangunan jangka menengah Kota Medan yakni mewujudkan masyarakat kota yang berkualitas, melalui peningkatan mutu pendidikan.
“Guna mencapai kualitas pendidikan yang semakin unggul, dibutuhkan peran serta kita semua. Harus ada sinergitas antara pemerintah dan lembaga pendidikan serta masyarakat. Termasuk, yang dilakukan UMSU sebagai lembaga yang bergerak di bidang pendidikan selama ini. Karena itu UMSU dituntut untuk dapat mempertahankan hasil-hasil pembangunan pendidikan yang telah dicapai. Kemudian dapat mempersiapkan SDM yang kompeten agar mampu bersaing dalam pasar kerja global,” kata Wali Kota.
Wali Kota mengatakan, salah satu tuntutan pasar terhadap lulusan perguruan tinggi adalah kemampuan kewirausahaan. Diharapkan lulusan UMSU ini nantinya mampu mencipatakan lapangan kerja baru bagi masyarakat, sebagai wujud kemandirian lulusan sekaligus mendukung kemandirian bangsa. Eldin berpesan agar mahasiswa harus mampu menjadi pelaku wirausaha yang mengembangkan industri daerah dengan kompetitif. Sebab, tumbuh dan berkembangnya kegiatan UMKM saat ini merupakan peluang bagi segenap lulusan perguruan tinggi untuk mengembangkan perekonomian daerah melalui pemupukan jiwa entrepreneurship.
“Pembangunan bangsa membutuhkan pikiran dan gagasan berkualitas. Kota Medan membutuhkan kompetensi saudara, sumbangsih pemikiran dan kritik saudara untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Rektor UMSU Dr Agussani MAP mengatakan, UMSU telah banyak memberikan andil dalam pembangunan dan pengembangan bangsa, khususnya di Sumut dan Kota Medan. Saat ini banyak lulusan UMSU menggeluti berbagai bidang profesi yang tersebar di seluruh nusantara, termasuk luar negeri.Tahun demi tahun kepercayaan warga Sumut dengan memilih UMSU sebagai tempat menimba ilmu anak-anaknya semakin meningkat. Untuk itulah dia berharap agar kepercayaan yang telah diberikan masyarakat tersebut harus diikuti dengan peningkatan kualitas, sehingga para lulusannya nanti siap bersaing di pasar global.
Agussani minta dukungan Wali Kota untuk perbaikan infrastruktur di sekitar kampus UMSU. Selain jalan rusak, setiap hujan deras turun menyebabkan kawasan tersebut tergenang air. Padahal ada sekitar 22.000 mahasiswa UMSU yang bermukim di sekitar Jalan Kapten Mukhtar Basri. Tentunya kehadiran para mahasiswa itu memberikan kontribusi bagi PAD Kota Medan. “Jadi kita siap bekerjasama dengan Pemko Medan untuk mengatasi masalah infrastruktur tersebut,” katanya.
Sebelumnya HM Arifin SH MHUm selaku ketua panitia menjelaskan, sebenarnya jumlah calon mahasiswa yang mendaftatr 9.025 orang. Namun setelah dilakukan seleksi, mahasiswa baru yang diterima 5.500 orang untuk 8 fakultas baik strata satu maupun diploma. MPMB mulai 25 sampai 27 Agustus, sedangkan Masa Ta’aruf mulai 28 sampai 30 Agustus.
Pembukaan MPMB dan Masa Ta’aruf ini ditandai dengan pemberian selempang secara simbolis kepada dua mahasiswa baru yang diserahkan langsung Wali Kota didampingi Rektor UMSU, Kopertis Wilayah I Sumatera Utara Prof Dr Dian Armanto ,Wakil rektor DR Mukhyarsyah SE MSi, Ahmad Sinaga SSos MM dan H Arifin Gultom SH MHum. (SB 10)