BATU BARA-SUMBER
Sejumlah masyarakat yang berdiam di sekitar SMKN 1 Kelautan dan SMAN1 Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, memperotes lokasi pembuangan sampah yang tepat di belakang kedua sekolah tersebut.
Selain menebarkan bau busuk, sampah-sampah itu dikhawatirkan akan membawa efek penyakit bagi warga sekitar.
Pembuangan sampah sementara di kedua lokasi itu lantaran sampai saat ini Pemkab Batubara belum memiliki tempat pembuangan akhir sampah. Pemantauan sumber di lokasi, aroma tak sedap langsung menusuk hidung yang bersumber dari sampah-sampah tersebut. Belum lagi lalat yang beterbangan sehingga dikhawatirkan akan membawa penyakit bagi warga sekitar.
Hampir setiap hari petugas kebersihan dari Dinas Tarukim membuang sampah di kedua lokasi itu. Jumlahnya tidak sedikit. Petugas mengangkut sampah tersbeut dari berbagai lokasi menggunakan truk.
Kadis Tarukim Pemkab Batubara melalui Kabid Kebersihan Samsul, saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, baru-baru ini, mengakui, sampai sekarang Pemkab Batubara belum memiliki tempat pembuangan akhir sampah.
Begitupun, katanya, pihaknya saat ini sudah membuat perencanaan untuk membuat TPA permanen di Desa Sentang tepatnya di Kampung Alai dengan luas sekira 20 Ha. “Sudah saya sampaikan kepada Bupati dan beliau setuju,” bebernya. (SB 44)