Dispora Medan Tinjau Klub Olahraga di SMP Tut Wuri Handayani

banner 468x60

MEDAN-SUMBER

Olahraga saat ini sudah bisa menjadi jamin hidup di hari tua oleh sebab itu kita tidak boleh takut atau khawatir untuk menjadi atlet karena atlet juga punya masa depan yang cerah. Karena masa depan atlet dan pelatih olahraga di Indonesia sudah diatur dalam Undang Undang No. 3 tahun 2005.

banner 336x280
Tim Monitoring Dinas Dispora Medan, Mangasi Simangunsong, Armada Ali, Syawal, Kepala Sekolah SMP Tut Wuri Handayani, Nasrun SPd, pelatih klub A Halim Nasution SPd bersama para atlet foto bersama.   SUMUT BERITA | ROPO SEMBIRING
Tim Monitoring Dinas Dispora Medan, Mangasi Simangunsong, Armada Ali, Syawal, Kepala Sekolah SMP Tut Wuri Handayani, Nasrun SPd, pelatih klub A Halim Nasution SPd bersama para atlet foto bersama. SUMUT BERITA | ROPO SEMBIRING

Ungkapan tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Monitoring Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan, Mangasi Simangunsong saat meninjau klub olahraga di SMP Tut Wuri Handayani di lapangan sepakbola SSB Mabar, Selasa (23/9), di hadapan para pelatih dan atlet.
Dia juga mengatakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menjamin masa depan atlet adalah dengan memberikan beasiswa bagi atlet berprestasi untuk kuliah tanpa mengeluarkan biaya.
Selain itu pemberian bonus dan jamin masuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) bagi atlet peraih medali di PON, SEA Games, Asian Games dan kejuaraan kelas dunia lainnya.

“Sudah menjadi tugas pemerintah dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memberdayakan olahraga dalam dimensi yang lebih luas di tengah masyarakat, yang meliputi olahraga prestasi, olahraga rekreasi dan olahraga pendidikan. Hal ini telah dibakukan dan lembagakan dan memiliki aturan yang baku, sehingga tidak benar apabila ada yang masih menyangka bahwa kehidupan atlet masa depannya tidak terjamin,” tegasnya.
Namun dia mengingatkan, selain berlatih dengan tekun dan giat, para atlet juga dituntut untuk belajar di sekolah dan memperoleh ijazah sebagai jaminan masa depannya.

“Sebagai atlet selain berlatih, kita juga tidak boleh melupakan pelajaran sekolah karena itu adalah modal bagi jaminan masa depan. Karena berapa banyak atlet yang berprestasi tapi tidak sekolah hingga akhirnya pemerintah tidak bisa menampungnya bekerja karena tidak memiliki ijazah,” lanjutnya
Dikesempatan yang sama Kepala Sekolah SMP Tut Wuri Handayani, Nasrun SPd mengatakan pihaknya sangat mendukung pembentukan klub olahraga di sekolahnya karena selain memang sudah termasuk dalam program kerjanya, juga diharapkan dapat mengharumkan nama sekolah, keluarga, daerah dan negara melalui prestasi olahraga yang dilahirkan dari klub tersebut.

“Untuk itu dia berharap dukungan semua pihak terutama pemerintah melalui Dispora untuk memajukan klub olahraga di sekolahnya melalui penyediakan pelatih, fasilitas dan sarana,” ujarnya.
Pelatih klub olahraga SMP Tur Wuri Handayani A Halim Nasution SPd mengatakan klub olahraga yang dibinanya telah melahirkan atlet-alet berprestasi diantaranya juara lari 100 meter tingkat pelajar se Kota medan atas nama Siti Suciati, juara I lari 400 meter estafet tingkat pelajar Kota Medan. (SB 30)

banner 336x280