RUU Pilkada ‘Bikin’ Pelaku Pasar Terkejut

banner 468x60
MEDAN-SUMBER
IHSGPelaku pasar terkejut dengan hasil akhir RUU Pilkada yang justru menetapkan proses Pilkada oleh DPRD. Hal ini tentunya berbeda dengan ekspektasi sebelumnya dimana pelaku pasar optimis bahwa hasil dari rapat tadi malam akan memenangkan Pilkada secara langsung. Demikian dikatakan, Pengamat Ekonomi Sumut/IAIN-SU/LP3I Medan & Analis Ekonomi di salah satu sekuritas BUMN di Kota Medan, Gunawan Benjamin kepada TOP METRO, Jumat (26/9).
“Aksi walk out yang dilakukan oleh angota DPR dari partai Demokrat membuyarkan ekspektasi pasar. Hal ini berdampak pada penurunan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) yang melemah signifikan. Hal serupa juga terjadi pada nilai tukar RUpiah yang kembali anjlok dikisaran 12.010,” katanya.
Apabila berkaca kepada kinerja indeks bursa regional memang ada pelemahan di sejumlahbursa di kawasan Asia. namun IHSG kinerjanya jauh lebih buruk dari sejumlah indeks bursa di Asia yang kerap menjadi acuan. Kita lihat saja Hang seng hanya minus dikisaran 0.4%, STI minus tipis dikisaran 0.1%.
“IHSG disesi kedua anjlok sekitar 1.7%. Dampak psikologis pasar begitu terasa pada perdagangan hari ini. Meskipun memang indeks bursa Dow Jones mengalami koreksi akibat setelah sejumlah rilis ekonomi AS mengecewakan, namun tentunya hal tersebut seharusnya menjadi sentimen positif bagi IHSG,” ungkapnya.
Dia menjelaskan seperti data penjualan barang tahan lama (durable goods) yang anjlok 18,2 persen dibulan agustus, atau penurunan terbesar dalam sejarah. Sementara itu, klaim tunjangan pengangguran mingguan yang meningkat 12 ribu aplikasi menjadi 293 ribu aplikasi, atau naik diatas ekspektasi pasar. Tentunya data tersebut akan memberikan ekspektasi bahwa kemungkinan The FED akan menunda kenaikan bunga dari yang diperkirakan.
“Hal tersebut nantinya akan berdampak positif bagi kinerja IHSG. Nah kalaupun IHSG melemah besarannya seharusnya tidak jauh berbeda dengan kinerja indeks bursa di kawasan Asia,” tegasnya.
Dia menambahkan kita menantikan langkah lanjutan yang akan diambil pemerintah nantinya. hal tersebut tentunya akan memberikan dampak lanjutan bagaimana perkembangan proses demokrasi di tanah air. Apakah akan diajukan judicial review (JC) di MK atau sudah mentok pada ketetapan yang diambil DPR kemarin.
“Keputusan DPR tersebut sekaligus menghapus sejumlah daftar sentimen positif yang bisa diandalkan di pasar keuangan domestik. Bahkan hasil voting yang diambil sekaligus menambah banyak sentimen negatif bagi pasar yang saat ini juga dibebani oleh beban subsidi serta gangguan pada ekonomi makro lainnya,” tambahnya.  (SB 06)
banner 336x280