PDFC Konsisten Bangun Tim Pemain Muda Lokal  

banner 468x60

MEDAN-SUMBER

Manajemen Pro Duta FC mulai melakukan persiapan menatap kompetisi Divisi Utama musim depan. Persiapan tak hanya dilakukan dari teknis saja, melainkan juga faktor non teknis menjadi fokus manajemen.

banner 336x280

Pro-Duta-FCSegi teknis, manajemen sudah mematikan skuad Pro Duta akan diperkuat pemain mudanya yang menjadi starter musim depan. Yakni, Fiwi Dwipan, Arsyad Yusgiantoro, Muhammad Iqbal, Hendrajit dan Muhammad Fadel Redian. Serta para pemain yang lolos seleksi turnamen Viateggio Cup 2015, memiliki kans besar menjadi Laskar Kuda Pegasus musim depan.

Sedangkan segi non teknis, manajemen mulai menyusun pemain ke-13. Yakni supporter. Untuk satu ini, manajemen tak memungkiri jika persoalan supporterlah yang belum mampu diselesaikan sejak kompetisi belum bergulir. Selama mengarungi kompetisi Divisi Utama 2014, tim bermarkas di Asam Kumbang Sunggal ini, memang mendapat dukungan. Tapi dukungan mengalir dari penonton, yang merupakan keluarga, teman dan kerabat, bahkan kekasih dari pemain Pro Duta sendiri. Tentu hal ini kurang maksimal sebagai klub yang bertarung dikasta kedua nasional.

Bila dibandingkan dengan tim-tim lain, Pro Duta layak disebut tak memiliki supporter fanatik. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan PSMS Medan. Tiap melakoni laga, apalagi bertindak sebagai tuan rumah, para supporter kerap memberikan dukungan dari tribun. Yel-yel dukungan terus disorakan selama pertandingan bergulir.

Pemilik Pro Duta FC Sihar Sitorus mengatakana, upaya mendapat perhatian dari pencinta sepakbola terus dilakukan pihaknya. Salah satunya, mempercayakan skuad didominasi pemain yang berasal dari Medan sendiri. Hal ini menjadi suatu kewajiban bagi klubnya memberdayakan potensi muda di Medan. “PDFC sudah secara konsisten membangun suatu tim dengan materi pemain muda lokal dan membuktikan dapat berbicara cukup jauh dalam kompetisi. Harapannya pencinta bola dapat mengapresiasi upaya PDFC dan mendukung PDFC,” harapnya.

Disinggung soal pemain yang memiliki nama besar untuk menarik perhatian pecinta bola dan menjadi supporter Pro Duta, mantan anggota Komite Eksekutif PSSI itu menegaskan, tak akan merestui langkah tersebut. “PDFC tidak akan menggunakan pemain besar, karena PDFC sudah membuktikan beberapa musim terakhir mampu berkompetisi dengan baik tanpa pemain besar. PDFC ingin menciptakan pemain besar,” tegasnya.

CEO Pro Duta Wahyu Wahab menambahkan, soal supporter, sebenarnya pihaknya sudah merekrut salah satu kelompok supporter dari tim sekota. Namun sayang, dukungan yang diberikan tidak maksimal. Tak ayal, musim depan pun menjadi pekerjaan rumah pihaknya untuk membentuk supporter yang solid yang mencintai Pro Duta. “Kami sudah memikirkannya dan bahkan sudah merekrut salah satu dari kelompok supporter tim sekota,  hanya kerjanya kurang maksimal, mungkin kurang peduli dan tidak loyal kepada klub.  Imbasnya masyarakat menilai manajemen klub tidak pernah merencanakan untuk membentuk sebuah komunitas pendukung PDFC. Pastinya tahun depan kita akan rekrut mereka yang punya kemauan dan loyalitas membangun komunitas pecinta PDFC.  Kalau ada yang berniat untuk itu silahkan datang ke kami,” tandasnya.  (SB 57)

banner 336x280