Darma Ginting Diharapkan Kembalikan Kejayaan PP di Karo

banner 468x60

TANAH KARO – SUMBER

Prosesi penyerahan pataka oleh wakil ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Sumut, HM. Junaidi Pangaribuan kepada Ketua MPC terpilih, Darma Ginting. SUMBER/pardi simalango
Prosesi penyerahan pataka oleh wakil ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Sumut, HM. Junaidi Pangaribuan kepada Ketua MPC terpilih, Darma Ginting. SUMBER/pardi simalango

Meski ditengah guyuran hujan deras, tak menyurutkan semangat warga Pemuda Pancasila untuk tetap memeriahkan acara pelantikan/ perkenalan pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Karo periode 2015 – 2019 yang digelar di Taman Mejuah-juah Open Stage Berastagi, Minggu (24/5).

banner 336x280

Ribuan massa warga Pemuda Pancasila yang hadir dari seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan MPC yang tersebar di Sumatera Utara (Sumut) tumpah ruah di lokasi acara sejak siang hari. MPC Aceh Tenggara yang dipimpin oleh Armen Desky juga turut hadir memeriahkan acara.

Tarian (dance) yang ditampilkan kalangan remaja Karo ditengah guyuran hujan, memeriahkan suasana yang disambut joget bersama dari kader-kader PP di depan pentas acara. Tarian ini juga menjadi awal pembukaan pelaksanaan acara.

Dalam acara pelantikan seluruh pengurus, diawali dengan pemberian pataka oleh wakil ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Sumut, HM. Junaidi Pangaribuan kepada Ketua MPC terpilih, Darma Ginting didampingi Sekretaris, Jimbo Purba dan Bendahara, Wakil Sembiring Milala.

Ketua MPC terpilih, Darma Ginting dalam sambutannya mengatakan, pihaknya turut berterima kasih kepada seluruh PAC dan MPC PP di seluruh Sumut yang turut hadir memeriahkan terselenggaranya acara tersebut.

Disampaikan, melihat pesatnya perkembangan dan peredaran narkoba serta penyakit masyarakat di Tanah Karo saat ini, menjadi tugas penting pihak kepolisian dalam melakukan pemberantasan. Untuk itu, katanya, Pemuda Pancasila siap mendukung dan membantu tugas serta program-program yang dilaksanakan oleh Polres Tanah Karo.

Menurutnya, maraknya peredaran narkoba harus secepatnya disikapi. Hal ini penting. Sebab, katanya, dengan tingginya tingkat peredaran narkoba akan berdampak pada pola fikir masyarakat Karo, yang lambat laun akan menghancurkan tatanan hidup warga Bumi Turang.

Untuk itu, ia menyatakan bahwa warga Pemuda Pancasila siap dilakukan test urine. “Permasalahan ini harus secepatnya disikapi. Kondisi Tanah Karo saat ini sangat rawan narkoba. Warga Pemuda Pancasila pun siap dilakukan test urine. Pemuda Pancasila siap bersinergi dengan jajaran Polres Tanah Karo,” tegas Darma.

Seperti diketahui, sebelumnya, Darma Ginting dipercaya memimpin MPC PP Tanah Karo periode 2015-2019 melalui hasil Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) XII yang di gelar, Sabtu (7/2) lalu di gedung MPW PP Sumut, Jalan Thamrin Medan.

“Dalam waktu dua bulan, kita sudah melakukan konsolidasi ke 15 PAC dan ranting-ranting hingga ke tingkat basis yang tersebar di seluruh Tanah Karo. Selain itu, program kerja lain sebelumnya kita jalankan dengan pemberian bantuan kepada anak-anak yatim piatu,” cetus Darma.

Ribuan warga Pemuda Pancasila saat menghadiri pelantikan. SUMBER/pardi simalango
Ribuan warga Pemuda Pancasila saat menghadiri pelantikan. SUMBER/pardi simalango

Sementara, Ketua MPW PP Sumut, Anuar Shah SE dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekretaris MPW PP Sumut, H. Firdaus Nasution mengatakan, kebesaran Pemuda Pancasila adalah karena peran dan andil seluruh pengurus yang berada di daerah (MPC).

Dikatakan, sesuai surat instruksi pada pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) di Batu Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu, kepada seluruh kader Pemuda Pancasila harus mengikuti kaderisasi formal. Karena, katanya, sudah saatnya seluruh kader harus memahami apa arti Pemuda Pancasila.

Dijelaskan, sejarah Pemuda Pancasila dilahirkan adalah untuk membumi hanguskan keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada masa lalu. Kelahiran Pemuda Pancasila pada 28 Oktober l959 di Jakarta dibidani oleh Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI).

“IPKI adalah sayap politik dari para petinggi militer yang masih aktif dalam kedinasannya pada masa itu. Salah satu tokoh pendirinya adalah A.H. Nasution. IPKI dilahirkan guna melindungi NKRI dari rongrongan bahaya laten komunis yang kala itu dimotori oleh PKI,” cetus Firdaus berapi-api.

Pada masa itu, lanjutnya, ketika Pancasila dalam ancaman dan hendak dirongrong oleh barisan Pemuda Rakyat beserta kekuatan PKI, dengan sigap kader-kader Pemuda Pancasila tampil sebagai perisai penyelamat. “Pemuda Pancasila telah membuat tinta emas dalam sejarah Indonesia,” kata Firdaus.

Untuk masa sekarang ini, lanjut Firdaus, Pemuda Pancasila harus bergerak menuju ke paradigma baru ke yang lebih modern. “Pemuda Pancasila dilahirkan bukan untuk gagah-gagahan. Pemuda Pancasila adalah organisasi terbesar di Indonesia yang merupakan lem perekat persatuan dan kesatuan. Paradigma baru menuju ke hal yang lebih modern harus segera terwujud,” tegasnya.

Terkait maraknya peredaran narkoba, Firdaus meminta warga Pemuda Pancasila khususnya di Karo harus tetap mendukung program pemberantasan yang dilakukan oleh jajaran kepolisian.

“Pemuda Pancasila menegaskan menolak segala bentuk narkoba. Seluruh calon pimpinan di Pemuda Pancasila harus dilakukan test urine agar dapat memimpin organisasi yang besar ini,” tegasnya.

Dengan wilayah yang luas dan personil yang terbatas, kata Firdaus, diyakini pihak kepolisian tak akan mampu meminimalisir peredaran narkoba dengan sendirinya. “Untuk itu, peran serta masyarakat khususnya warga Pemuda Pancasila sangat penting dalam hal pemberantasan narkoba ini,” katanya.

Firdaus juga menyinggung pelaksanaan Pikada serentak di Karo yang akan digelar 9 Desember 2015 mendatang. “Dalam gelaran Pilkada ini juga sangat diharapkan peran serta masyarakat demi berjalannya dengan baik pelaksanaan pesta demokrasi tersebut nantinya.

“Di kepemimpinan Darma Ginting, harus dapat kembali membangkitkan Pemuda Pancasila di Tanah Karo yang pernah menjadi barometer dan basis terbesar di Sumatera Utara. Ini saatnya Pemuda Pancasila bangkit kembali di Tanah Karo. Mari kita kembalikan kejayaan Pemuda Pancasila di Tanah Karo seperti pada masa-masa sebelumnya,” tegasnya.

Sementara, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas Pemkab Karo, Drs Edison Karo-karo MSi mengatakan, perubahan paradigma Pemuda Pancasila di Karo telah terlihat dari duduknya beberapa kader Pemuda Pancasila di DPRD Karo.

“Ini adalah wajah baru Pemuda Pancasila di Tanah Karo. Peran aktif Pemuda Pancasila sudah sering terlihat di daerah ini. Sebelumnya juga, Pemuda Pancasila juga telah berperan aktif membantu pengungsi Sinabung yang terkena dampak erupsi,” katanya.

Amatan M24, usai pelaksanaan pelantikan, digelar penyerahan bingkisan kepada anak-anak yatim dan janda-janda Pemuda Pancasila oleh jajaran pengurus tingkat MPW, MPC, PAC dan eksekutif serta kepolisian.

Turut hadir dalam acara ini diantaranya, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) MPC Kota Medan Kodrat Shah, Komandan Kodim (Dandim) 0201/BS Letkol Inf Maulana Ridwan, Wakapolres Karo Kompol A. Sinurat, Anggota DPRD Sumut Sudarto Sitepu, Anggota DPRD Kota Medan Bangkit Sitepu, Pengusaha Heben Heser Ginting.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280