Yayasan Peduli Bumi Turang Bagi Buku “Ketika Tuhan Melawat Aku”

banner 468x60

TANAH KARO – SUMBER

Peringatan Hari Narkoba Internasional diperingati di Makam Pahlawan Kabanjahe dengan pembagian buku “Ketika Tuhan Melawat Aku”. SUMBER/pardi simalango
Peringatan Hari Narkoba Internasional diperingati di Makam Pahlawan Kabanjahe dengan pembagian buku “Ketika Tuhan Melawat Aku”. SUMBER/pardi simalango

Narkoba sudah merambah sampai ke 269 desa di Kab Karo. Untuk itu, narkoba harus diperangi bersama, bukan saja oleh aparat Polri tetapi segenap masyarakat karena bahaya narkoba sudah merupakan ancaman bagi seluruh lapisan terutama para generasi muda.

banner 336x280

Sambutan itu disampaikan oleh Ketua Yayasan Peduli Bumi Turang, Pdt Masada Sinukaban STh, saat berlangsungnya Peringatan Hari Narkoba Internasional yang digelar di pelataran parkir Makam Pahlawan Kabanjahe, Jumat (26/6) sore.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba SH MM, Kapolres Tanah Karo AKBP Viktor Togi Tambunan SH SIk, anggota DPRD Karo M Rafi Ginting, mewakili Dandim 0205/TK, mewakili Danyon 125/Simbisa, Kadis Pendidikan Kab Karo Saroha Ginting SPd, Asisten I Drs. Suang Karo-Karo, mewakili BNN Kab Karo, mantan anggota DPRD Sumut Taufan Agung Ginting dan sejumlah tokoh masyarakat serta para pemuda dan pelajar.

Masada Sinukaban menegaskan, perlu kepedulian segala pihak akan pencegahan penggunaan narkoba mulai dari diri sendiri, keluarga dan segenap lapisan masyarakat, karena jutaan rakyat Indonesia sudah meninggal akibat narkoba.

”Menurut Presiden RI Joko Widodo, antara 30-50 orang meninggal tiap hari akibat penggunaan narkoba,” pungkas Masada Sinukaban mengutip pernyataan RI 1 itu.

Menurutnya, kalau para pahlawan yang bersemayam di Makam Pahlawan Kabanjahe telah wafat berjuang untuk merebut kemerdekaan, alangkah naasnya bangsa ini kalau banyak manusia mati sia-sia karena narkoba.

“Untuk itu, kepada segenap masyarakat, pemerintah, TNI/Polri, tokoh masyarakat tokoh agama dan tokoh pemuda untuk saling bergandeng tangan dalam memerangi narkoba. Mari kita sama-sama nyatakan perang kepada narkoba (say no to drugs),” tegasnya.

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dalam sambutannya, mengajak segenap pihak untuk memberikan perhatian dan kepedulian dalam memerangi narkoba serta mempedomani kearifan lokal dalam hal pemberantasan narkoba yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Kepada BNN Kab Karo, Terkelin Brahmana mengharapkan upaya dalam untuk mempersiapkan Pusat rehabilitasi. ”Kepada BNN Karo silahkan pikirkan itu dan kita jadikan Siosar sebagai tempat karena jauh dari keramaian,” harap Terkelin Brahmana.

Parlindungan Purba SH MM dan M Rafi Ginting secara senada sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Yayasan Peduli Bumi Turang yang memprakarsai kegiatan peringatan Hari Narkoba Internasional di Kab Karo.

Walau Kab Karo sedang tertimpa musibah bencana erupsi Sinabung, tapi masalah sosial tentang bahaya narkoba yang disinyalir sudah merebak dan merusak warga Karo harus ditangani secara serius.

Sementara, Kapolres Karo AKBP Viktor Togi Tambunan mengatakan, disamping penegakan hukum Polri khususnya Polres Tanah Karo tetap memberikan penyuluhan tentang narkoba. Dalam hal kasus narkoba, Polri akan tegas menindak siapa sajapun yang terlibat pengguna, pengedar dan bandar narkoba.

”Bahkan apabila ternyata hasil test urine, anggota Polri ternyata terindikasi menggunakan narkoba, akan diberi sanksi disiplin,” katanya.

Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan Peduli Bumi Turang membagi-bagikan buku kepada seluruh yang hadir dengan judul “Ketika Tuhan Melawat Aku, Selamatkan Generasi Bumi Turang Dari Bahaya HIV/AIDS”.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280