Didukung Brimobdasu, LSM KCBI Serahkan Bantuan Sembako

banner 468x60
TANAH KARO – SUMUT BERITA
Ketua LSM KCBI Kab. Karo, Rudi Surbakti bersama personil Brimobdasu dan pihak CV Bumi Rajasa Trading Medan saat menyerahkan bantuan sembako terhadap pengungsi Ngutip Ginting. SUMUTBERITA/pardi simalango
Ketua LSM KCBI Kab. Karo, Rudi Surbakti bersama personil Brimobdasu dan pihak CV Bumi Rajasa Trading Medan saat menyerahkan bantuan sembako terhadap pengungsi Ngutip Ginting. SUMUTBERITA/pardi simalango

LSM Kemilau Cahaya bangsa Indonesia (KCBI) Kab. Karo menyerahkan bantuan sembako terhadap 65 Kepala Keluarga (KK) pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung di Desa Perteguhen, Kec. Simpang Empat, Minggu (30/8/15). Aksi sosial ini dilakukan menyusul minimnya perhatian pihak bersangkutan menyikapi kondisi warga pengungsi yang menghuni kamar sekatan gudang jeruk milik warga setempat.

Di posko tersebut, masing-masing pengungsi berasal dari Desa Simacem, Bakerah, Suka Meriah, Sigarang-garang, Dusun Lau Kawar, Kec. Naman Teran dan Desa Beras Tepu, Kec. Simpang Empat, Kab. Karo. Jenis sembako yang diterima berupa beras sebanyak 65 zak, minyak makan 65 Kg, susu 65 kaleng, gula 65 Kg, sarden 65 kaleng dan mie instan 65 dus.

banner 336x280

Kebutuhan pokok yang dikemas dalam tiga kemasan untuk setiap KK ini, dibagi secara merata kepada warga oleh Ketua LSM KCBI Kab. Karo, Rudi Surbakti didampingi Sekretaris Lamhot Situmorang. Pembagian ini juga didampingi oleh mitra yang direkrut diantaranya, Rudi Siregar utusan CV. Bumi Rajasa Trading beralamat kantor di Medan, utusan dari Brimobdasu serta Kabiro Majalah Satya Bhakti Poldasu Kab. Karo Sarpenius Zebua.

Ketua LSM KCBI Kab. Karo, Rudi Surbakti dalam kesempatan ini memaparkan alasan upaya penggalangan dana yang sudah dibelanjakan dalam bentuk sembako. Dikatakan, sebelumnya para warga yang masuk kategori pengungsi yang minim perhatian pemerintah tersebut sering mengeluhkan jatah hidup mereka selalu terbentur karena kondisi ekonomi yang semakin melemah.

Menyikapi itu, Rudi mengaku pihaknya mendapat respon positif dari salah satu pengusaha luar Tanah Karo bernama Hendra Halim alias Boby setelah mengirimkan surat permohonan No 29/PC LSM KCBI-Karo/VI/HON/2015 perihal kerjasama penggalangan bantuan dana yang dimediasi Helvin Tarigan. “Kedua figur inilah awalnya memprakarsai hingga terealisasinya program ini,” ujar Rudi diamini Lamhot.

Hal yang luar biasa, ungkap Rudi, hanya berlandaskan mendengar info seputar situasi pengungsi Sinabung yang berdomisili di area gudang jeruk, justru Kasat Brimobdasu Kombes Nirboyo dan Wakasat AKBP Deny Haryadi turut mewujudnyatakan keprihatinannya guna melancarkan realisasi bantuan tersebut.

“Sikap yang diimplementasikan jajaran Poldasu memang sederhana, tapi bagi pihak yang berpikir hal itu sangat bermakna luas. Sementara surat permohonan yang kami kirimkan bukan untuk pihak Poldasu, tapi justru mereka yang cepat merespon. Terus terang, terkait pengungsi Sinabung banyak nilai-nilai positif yang diterapkan jajaran Poldasu dibawah kepemimpinan Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo. Tim LSM KCBI memiliki data otentik soal penilaian itu. Bagaimana dengan sikap instansi yang lain?,” ujar Surbakti bertanya.

Sementara, warga pengungsi asal Desa Simacem, Ngutip Ginting alias bulang Pirda (90) mengaku merasa bahagia dan berterimakasih atas bantuan yang diterimanya atas prakarsa LSM KCBI Kab. Karo serta dukungan CV. Bumi Rajasa Trading dan Brimobdasu.

“Setahun lebih kami disini, di kamar sekat-sekat ini, baru kali inilah kami terima bantuan. Baru-baru ini kami melakukan aksi ke kantor Bupati Karo untuk memperjelas status kami yang kian miris. Pihak Pemkab Karo memang berjanji akan segera memperhatikan kami,” ungkapnya.

Paling menyedihkan, katanya, saat kedatangan para ibu-ibu istri menteri (OASE-red) mengamati kondisi gunung dari desa mereka. “Kami hanya sebatas menikmati pandangan keramaian dan sirine kendaraan tim pemboyong yang melintas dari lokasi hunian kami. Sakit rasanya, nggak bisa berbuat apa-apa,” lirihnya.

Namun, katanya, kondisi itu kini lumayan terobati. Ia mengaku bersyukur menyusul datangnya bantuan yang dikirim dengan mobil truk Brimobdasu yang dikendarai personil berpakaian gagah.

“Terimakasih banyak buat Kapolres Karo dan Kapoldasu yang telah membantu dan mengobati rasa sedih kami. Terkhusus buat anak kami, Hendra Halim dan Helvin Tarigan yang telah pernah menikmati suasana lokasi hunian ini, kami ucapkan banyak terima kasih. Kami yakin tuhan pasti membalas segala niat tulus mereka,” ujar pria lansia itu menitikkan air mata.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280