MEDAN – SUMBER
Sutrisno (45) beralamat di Jalan Batang Kuis Kecamatan Batang Kuis yang memiliki usaha warung kelontong di Jalan Pasar 7 Besar/Simpang Beringi Kecamatan Percut Sei Tuan, harus kehilangan uang sebesar Rp4 juta hasil dagangannya. Pasalnya, dikarenakan ketiduran saat menjaga usahanya. Seorang pria tak dikenal masuk dan mengambil uangnya, Senin (19/10) dinihari.
Informasi yang dihimpun, korban setiap harinya membuka warung kelontong usahanya hingga 24 jam. Naas, disaat menjaga, korban ketiduran. Pelaku yang diduga sudah memantau gerak-gerik korban, melihat korbannya tertidur dalam posisi berdiri langsung mengendap masuk ke dalam. Disitu pelaku langsung mencari tempat penyimpanan uang.
Dengan perlahan, pelaku mengambil uang dari penyimpanan uang. Setelah mengambil, pelaku lalu beranjak meninggalkan warung korban. Korban yang baru terbangun dari tidur merasa terkaget begitu melihat tempat simpanan uangnya sudah tidak ada uangnya lagi.
Melihat hal itu, korban lalu beranjak mencari keberadaan pelaku yang mengambil uangnya saat tetidur. Karena tak ada seorang pun diseputaran lokasi, korban akhirnya menghubungi sanak-saudaranya untu sama-sama mencari. Merasa putus asa dengan peristiwa itu, korban memilih membuat laporan ke Percut Sei Tuan, Rabu (21/10) siang.
Kepada wartawan, korban mengatakan. Wajah pelaku sangat jelas terlihat rekaman kamera CCTV yang ada didalam warung usahanya. “Ini merupakan kejadian yang ketiga kalinya warung saja dibongkar maling. Pelakunya saya kenal tapi tidak mengetahui siapa nama dan alamatnya. Semoga polisi dapat menangkap pelaku,” harapnya. Terpisah, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Rudi Silaen SH SIK ketika dikonfirmasi mengatakan laporan sudah diterima dan akan segera diproses, ujarnya.
- DEDI