Gardu Induk PLN Berastagi Terbakar, Tanah Karo Gelap Gulita

banner 468x60
TANAH KARO – SUMBER
Petugas Pemadam Kebakaran dibantu petugas PLN saat memadamkan kobaran api di dalam gardu. SUMBER/pardi simalango
Petugas Pemadam Kebakaran dibantu petugas PLN saat memadamkan kobaran api di dalam gardu. SUMBER/pardi simalango

Gardu Induk (GI) Berastagi  PT. PLN Persero, UPT Pematang Siantar, Unit Tragi Sidikalang bertempat di Desa Korpri, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo mengalami kebakaran, Senin (29/2/16) petang.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Belum diketahui pasti apa penyebab terbakarnya salah satu gedung di Gardu Induk yang memasok sekitar 150 kilo volt (kv) atau 150.000 volt (v) untuk wilayah Kabupaten Karo tersebut. Pihak kepolisian beserta PLN masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

banner 336x280

Berdasarkan keterangan Supervisor Gardu Induk Berastagi, Ridwan Malau yang ditemui di lokasi kejadian menyebutkan, api mulai membara di dalam gedung sekira pukul 15.30 WIB, dimana sesaat sebelumnya salah satu tiang listrik yang terdapat di dalam areal gardu mengalami korslet hingga kabel listrik berputusan.

“Kejadiannya sangat cepat terjadi. Kita belum mengetahui penyebabnya, setelah api padam akan kita telusuri satu-persatu secara bertahap darimana penyebab  kebakaran. Kita masih  menunggu tim dari Siantar untuk menyelidiki kejadian ini secara bersama,” ujar Ridwan.

Dikatakan, pada saat kejadian, sekitar lima orang karyawan gardu induk sedang melakukan aktivitas seperti biasa. Dengan kejadian ini, lanjut Ridwan,  pasokan listrik untuk Kabupaten Karo dipastikan padam hingga waktu yang  belum dipastikan.

“Kita lagi proses koordinasi semua. Pengambilan material, pembenahan dan sebagainya. Sementara di dalam gedung itu terdapat 7 unit mesin Penyulang, 2 unit mesin incoming, serta 1 unit mesin PS,” katanya.

Amatan SUMUTBERITA di lokasi, dua unit pemadam kebakaran (damkar) tampak secara bergantian datang ke lokasi bekerja keras untuk memadamkan api. Sekira pukul 17.00 WIB api pun berhasil dipadamkan. Di gerbang pintu masuk, terlihat aparat TNI – Polri sedang berjaga mengantisipasi masuknya warga ke areal kebakaran.

Sementara, keterangan yang  diperoleh dari warga setempat, Yansen Sembiring mengaku, sangat dikejutkan ketika terjadi kebakaran di Gardu Induk. Hal itu dikarenakan dirinya sedang melakukan aktivitas di lahan pertanian miliknya yang berlokasi tak jauh dari Gardu Induk.

“Terdengar keras suara korslet listrik pada kabel. Tanpa pikir panjang, aku langsung lari menjauh. Banyak kabel yang putus dan jatuh ke jalan juga,” ungkapnya.

Kapolsek Berastagi, Kompol Agustinus Sitepu ketika dimintai keterangan di lokasi Gardu Induk PLN Berastagi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab kebakaran Gardu Induk.

“Yang jelas kita lihat disini sementara masih diamankan seluruh peralatan yang terbakar agar jangan merembet lagi dan kita matikan semua sumber api. Mudah-mudahan mereka bisa cepat bekerja agar dapat mengalirkan listrik kembali. Sedangkan untuk total kerugian akibat  kebakaran gardu ini belum dapat dipastikan,” terang Sitepu.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280