TANAH KARO – SUMBER
Siswanto (26) warga Desa Ujung Batu, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas, nyaris tewas dihajar warga setelah ketahuan mencuri uang bersama rekannya berinisial RD warga Kota Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Riau di sebuah rumah makan di Desa Mulia Rakyat, Kecamatan Merek, Kamis (17/03/2016) sekira pukul 05.00 WIB.
Informasi yang dihimpun SUMUTBERITA dari Siswanto saat menjalani perawatan di RSU Kabanjahe menyebutkan, peristiwa naas itu bermula saat ia bersama rekannya datang dari Medan ke Tanah Karo dengan mengendarai sepeda motor (septor) jenis RX King.
“Tujuan kami kemari cuma untuk main-main saja. Begitu sampai di rumah makan itu, RD membelokkan kereta itu ke halaman rumah makan. Kami berdua masuk ke dalam dan aku beli rokok. Setelah itu kami duduk di dalam dan pesan teh,” jelas Siswanto.
Menurutnya, penjaga rumah makan tak menaruh curiga atas kehadiran mereka. “Pas penjaga rumah makan sibuk nyiapkan masakan untuk jualan, RD langsung membuka laci dan mengambil semua uang yang ada di dalam,” kata Siswanto.
Namun, kata dia, hal itu buru-buru diketahui oleh penjaga rumah makan. Aksi tarik-tarikan pun terjadi. Kedua pelaku yang mengancam dengan senjata tajam, membuat penjaga rumah makan terpaksa menyerah. Uang berjumlah Rp 4 juta itu akhirnya berhasil diraih RD.
Tak mau uang itu dibawa lari begitu saja, penjaga rumah makan lantas meneriaki kedua pelaku. Kontan saja, teriakan itu mengundang kehadiran para warga setempat. Sial bagi Siswanto, ia terjatuh saat berupaya kabur bersama rekannya.
Lantas, ia langsung dihajar puluhan warga hingga terkapar. Tak merasa puas, warga menikam perut bapak tiga anak ini hingga menjebol tulang rusuknya. Personil Polsek Tiga Panah yang mendapat informasi akhirnya tiba di lokasi. Polisi langsung mengamankan Siswanto dan dibawa ke RSU Kabanjahe untuk dirawat.
Sementara rekannya RD, berhasil kabur dengan mengendarai septor RX King dan membawa uang hasil curian sebesar Rp 4 juta. Sedangkan Siswanto terpaksa menjalani perawatan akibat luka serius di bagian tubuhnya.
Keterangan pihak medis di RSU Kabanjahe menyebutkan, terdapat beberapa luka serius di tubuh Siswanto diantaranya rusuk bagian kanan jebol akibat tikaman senjata tajam, di lengan kanan terdapat dua tikaman dan luka di kepala akibat benda tumpul. Siswanto tampak dijaga ketat oleh polisi.
Kanit Reskrim Polsek Tiga Panah, Ipda Edi Budiman mengatakan, korban mengalami kerugian sebesar Rp 4 juta setelah uang tersebut berhasil dibawa kabur oleh RD. “Korban sudah membuat laporan pengaduan. Kasus ini akan kita tindak lanjuti,” kata Edi.
-
PARDI SIMALANGO