TANAH KARO – SUMBER
Vikri Bangun (7) seorang siswa SD, warga Desa Kuta Bangun, Kecamatan Tiga Binanga, dikabarkan menghilang usai terseret arus sungai saat bermain di kawasan Danau Toba, Desa Tongging, Kecamatan Merek, Minggu (17/04/2016) sekira pukul 17.00 WIB.
Keterangan yang dilansir SUMUTBERITA dari seorang warga Desa Tongging bermarga Purba menyebutkan, saat itu korban bersama keluarga dan ibu kandungnya, Veronika br Gurusinga (27) pergi ke kawasan tersebut untuk berekreasi.
Setahu bagaimana, saat itu korban bersama dua anak lainnya berlari ke bawah jembatan Desa Tongging di pinggir danau untuk menangkap ikan-ikan kecil. Jembatan tersebut merupakan terusan air terjun Sipiso-piso yang bermuara ke Danau Toba.
“Korban bersama dua orang anak lainnya pergi ke bawah jembatan itu untuk mandi-mandi sambil menangkap ikan,” kata Purba.
Saat bersamaan, kata dia, keluarga korban sedang asyik menikmati segarnya air danau, tanpa mengkhawatirkan anaknya. Tanpa diduga, ketiganya pun sempat terseret arus air saat tengah bermain.
Naas bagi korban, ia menghilang setelah terseret air ke Danau Toba. Sementara, dua anak lainnya masih dapat terselamatkan.
“Kedua anak-anak yang selamat itu langsung dibawa keluarganya pulang. Kami nggak sempat tahu identitasnya. Keluarganya ketakutan,” kata Purba.
Kontan saja, peristiwa itu mengejutkan warga setempat. Ibu kandung korban, Veronika br Gurusinga yang mengetahui kejadian itu sontak histeris. Warga berusaha menenangkan ibu korban, namun jerit tangis terus terdengar.
Kapolsek Tiga Panah, AKP Dearma Munte kepada SUMUTBERITA melalui selulernya membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. “Korban belum kita temukan, nasibnya belum kita ketahui. Kita masih melakukan pencarian. Sampai saat ini kita masih di lokasi,” kata Dearma.
Hingga berita ini ditayangkan, korban belum dapat ditemukan. Sesuai amatan, pencarian sempat dihentikan sementara akibat hujan deras dan hari sudah mulai gelap.
-
PARDI SIMALANGO