Aimakk.!! Gadis Bisu Nyaris Diperkosa Dua Pemuda Ini

banner 468x60
TANAH KARO – SUMBER
Kedua pelaku diamankan polisi di ruang Sat Reskrim Polres Karo. SUMBER/pardi simalango
Kedua pelaku diamankan polisi di ruang Sat Reskrim Polres Karo. SUMBER/pardi simalango

Seorang gadis tuna wicara, sebut saja namanya Molek (nama samaran-red), nyaris menjadi korban kebejatan nafsu dua orang pemuda berdarah Nias, Jelisman Lahagu (23) dan Irwawan Waruwu (19) di kawasan Sungai Laudah, Senin (18/04/2016) siang.

Beruntung, percobaan perkosaan terhadap anak dibawah umur itu diketahui warga. Kontan saja, keduanya babak belur dihajar warga atas perbuatan tersebut.

banner 336x280

Keterangan yang diperoleh SUMUTBERITA dari warga setempat, Suarja Sinuraya saat mendampingi korban membuat laporan pengaduan di Mapolres Karo menyebutkan, siang itu korban sedang menyuci pakaian di kamar mandi umum di samping rumahnya di kawasan itu.

Tak lama berselang, kedua pelaku tiba-tiba datang dari seberang jalan. Keduanya langsung menghampiri korban dan menariknya ke dalam kamar mandi.

Merasa ketakutan, korban yang gagap berbicara tetap mencoba untuk berteriak. Namun, teriakan korban tak dihiraukan kedua pelaku yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian lepas (aron) di ladang warga itu.

Sial bagi kedua pelaku, perbuatan mereka diketahui oleh salah seorang tetangga korban bernama Bambang (23). Mendengar teriakan kecil itu, ia lantas mendatanginya.

“Karena mereka tau aku datang, seorang pelaku (Jelisman) kabur. Sedangkan temannya (Irwawan) bersembunyi di samping kamar mandi dan langsung kami tangkap,” ujar Bambang.

Irwawan yang ditangkap langsung dihajar oleh warga hingga babak belur. Selanjutnya, warga mengejar Jalisman yang diketahui berlari menyeberangi sungai ke arah Desa Tiga Panah. Sial, pelariannya terhenti usai berhasil ditangkap warga.

“Pas kami tanya, dia juga ngaku kalau dia mau memperkosa korban. Dia turut dihajar warga yang emosi. Setelah itu, kami langsung menghubungi polisi,” kata dia.

Usai kejadian tersebut, lanjutnya, warga memberi tahu kepada ibu kandung korban. Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke Mapolres Karo. Kedua pelaku diamankan di ruang Sat Reskrim Polres Karo untuk diperiksa.

Dikatakan, korban dan keluarganya merupakan warga pengungsi erupsi gunung Sinabung. Akibat kerusakan rumah tempat tinggal dan ladang yang tidak dapat lagi dipergunakan, memaksa mereka pindah ke kawasan tersebut.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280