Berkali-Kali Dimaling Cucu, Kakek 68 Tahun Rugi 50 Juta

banner 468x60
TANAH KARO – SUMBER
Pelaku saat berada di ruang Sat Reskrim Polres Karo. SUMBER/pardi simalango
Pelaku saat berada di ruang Sat Reskrim Polres Karo. SUMBER/pardi simalango

Semangat Sembiring Brahmana (68) warga Desa Kaban, Kecamatan Kabanjahe, akhir-akhir ini kerap mengalami keresahan bersama keluarganya. Bagaimana tidak, rumah tempat tinggalnya belakangan ini kerap dibobol maling. Akibatnya, ia merugi hingga mencapai Rp 5 juta.

Menurut Semangat didampingi istrinya, Meteh br Karo (66) kepada SUMUTBERITA saat memberi keterangan di ruang Sat Reskrim Polres Karo, Senin (25/04/2016) siang menyebutkan, puncak peristiwa itu terjadi seminggu yang lalu tepatnya, Senin (18/04/2016).

banner 336x280

Dikatakan, saat itu ia mendapati uang yang tersimpan di dalam lemari kamarnya ludes dikuras maling. “Sebelumnya sudah empat kali aku kehilangan uang di kamar, tapi pelakunya nggak pernah dapat,” ujar Semangat.

Penasaran siapa dalang pencurian uangnya, Semangat lantas memberitahu kepada satu persatu warga desa terkait kejadian yang dialaminya. “Bukan cuma uang saja yang dicuri, tapi beberapa harta benda juga,” tuturnya.

Benar saja, setelah memberi tahu kepada warga desa, pelaku pencurian itu akhirnya menyerah. Adalah Amsal Sembiring Brahmana (20) warga Desa Kaban. Ia mengakui perbuatannya kepada warga desa, yang telah berkali-kali mencuri uang korban.

Itu dilakukannya dengan cara mencongkel pintu dan jendela rumah dengan linggis. “Sebagian uangnya sudah kupakai, sebagian lagi masih kusimpan di kantong jaketku. Jaket itu ku gantung di dalam kamar tidurku,” aku Amsal di Ruang Sat Reskrim.

Atas pengakuan itu, pelaku diserahkan oleh warga kepada korban dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Karo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Sabtu (23/04/2016) kemarin. Ia diserahkan berikut barang bukti uang tunai yang tersisa sebesar Rp 13.950.000.

“Aku sama kakek itu masih saudara. Kucuri uangnya karena aku punya utang 300 ribu. Uang itu kuambil dari dalam dompet dilaci kamar. Pas ku hitung, jumlahnya sekitar 14 juta. Memang uang itu belum sempat kuhabiskan,” aku Amsal.

Meski demikian, pengakuan pelaku dibantah oleh korban. Ia mengaku jika uang miliknya yang hilang mencapai Rp 50 juta.

“Kalau dia bilang sekitar 14 juta, berarti dia sudah bohong. Gara-gara dia kami nggak makan lagi. Kami mau dia dihukum seberat-beratnya,” ujar Semangat diamini istrinya Meteh br Karo dengan nada geram.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280