TANAH KARO – SUMBER
Yayasan Pahlawan Nasional Jamin Gintings memberikan bantuan 10 ton beras kepada pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Kamis (12/05/2016).
Rombongan yang terdiri dari Ketua Yayasan Letjen (Purn) Amir Sembiring, Wakil Ketua Yayasan Alimin Ginting, dan putri kandung dari Pahlawan Jamin Gintings Riahna Jamin Ginting disambut oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH di Kantor Bupati Karo, Jalan Veteran Kabanjahe.
Bupati Karo bersama rombongan Yayasan Jamin Gintings selanjutnya menuju ke posko pengungsi Sinabung untuk memberikan bantuan kepada pengungsi.
Sejumlah posko yang dikunjungi yakni posko pengungsi KNPI Gedung Serba Guna, Paroki Gereja Katolik dan GBKP Simpang Enam Kabanjahe yang diterima oleh Ketua Moderamen GBKP Pdt. Agustinus Purba.
Ketua Yayasan Jamin Gintings Letjen (Pur) Amir Sembiring mengatakan, beras sebanyak 10 ton tersebut merupakan bantuan Ibu Likas Jamin Gintings untuk para pengungsi di Kabanjahe. Beras itu akan diserahkan kepada Bupati Karo untuk didistribusikan secara merata ke posko-posko pengungsi di Karo.
Disampaikan, Ibu Likas Jamin Gintings bersama yayasan turut prihatin atas beban yang dirasakan para pengungsi yang sudah sekian lama tidak dapat kembali ke kampung halamannya. Dikatakan, Ibu Likas Jamin Gintings sangat berkeinginan datang memberikan bantuan secara langsung. Namun karena keterbatasan yang ada, Yayasan Jamin Ginting diminta untuk mewakili.
“Ibu Likas Jamin Ginting bersama yayasan tidak akan berhenti membantu para pengungsi, karena kami merupakan bagian dari Tanah Karo. Kami sudah memberikan bantuan kepada pengungsi Sinabung sejak tahun 2010. Tanah Karo adalah kampung halaman kami,” pungkas Amir.
Ketua Moderaman GBKP Pdt. Agustinus Purba dalam kesempatan ini mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran dan bantuan yang diberikan Yayasan Jamin Gintings. Hal yang sama juga disampaikan kepada Pemerintah Daerah dan BNPB Pusat yang telah mengajak GBKP bekerja sama dalam penanganan bencana Gunung Sinabung.
“Sebagai salah satu lembaga agama mitra pemerintah, kami berusaha semampunya menyatakan cinta kasih kami kepada saudara-saudara pengungsi. Dari awal erupsi tahun 2010 lalu, GBKP tidak pernah membedakan agama dalam melayani. Tetap memberikan yang terbaik dan mempersiapkan generasi muda meraih prestasi, meskipun tinggal di pengungsian,” ujar Agustinus.
Untuk itu, ia meminta kepada Yayasan Jamin Gintings agar lebih sering menyelenggarakan dan memfasilitasi perlombaan-perlombaan antar posko pengungsi. Perlombaan itu diantaranya kerajinan tangan dan pencarian bakat bagi pengungsi Sinabung. Kegiatan itu diharapkan dapat menghibur para pengungsi agar tidak merasa bosan berada di pengungsian.
Sementara, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Ir. Tri Budiarto M.Si yang pada saat bersamaan mengunjungi posko pengungsian menyatakan, kedatangannya untuk melihat secara langsung kondisi pengungsi Sinabung yang tinggal di posko pengungsian.
“Semoga bencana ini cepat berlalu dan semua masalah akibat bencana Sinabung cepat teratasi. BNPB Pusat berharap agar warga tetap tenang, tetap bersemangat dan tetap berkeyakinan bahwa pemerintahan daerah tetap berperan dan membantu dalam menyelesaian semua masalah yang ada,” kata Tri Budiarto.
-
PARDI SIMALANGO