Kacab Bank Sumut : Lestarikan Catur Tradisional Karo

banner 468x60
TANAH KARO – SUMBER
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH saat membuka Turnamen Catur Bank Sumut Kabanjahe Cup 2016. SUMBER/dok
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH saat membuka Turnamen Catur Bank Sumut Kabanjahe Cup 2016. SUMBER/dok

Prestasi masyarakat Karo dalam olahraga catur sangat luar biasa. Bahkan, Karo merupakan salah satu penyumbang atlet catur tingkat Nasional seperti Sinarsar Karo-Karo, Merlep Ginting, dan Monang Sinulingga. Mereka bahkan mengharumkan nama Indonesia hingga keluar negeri.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Cabang (Kacab) Bank Sumut Kabanjahe Muhammad Zaini, dalam pembukaan Turnamen Catur Bank Sumut Kabanjahe Cup 2016 oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH di Jambur Pemkab Karo Kabanjahe, Senin (16/05/2016).

banner 336x280

“Belakangan ini, budaya catur Karo yang merupakan olahraga tradisional sudah mulai hilang. Kegiatannya digerus perkembangan zaman, sehingga catur Karo perlu dilestarikan,” kata Zaini.

Dikatakan, PT. Bank Sumut sebagai salah satu perbankan yang sahamnya dimiliki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, memiliki peranan penting dalam meningkatkan potensi olahraga dan budaya di Karo.

Untuk itu, kata dia, pihaknya menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan masyarakat luas dengan tujuan melestarikan budaya Karo. Peranan itu diwujudkan melalui Turnamen Catur Karo dan Internasional Bank Sumut Kabanjahe Cup 2016 yang digelar mulai 16 Mei 2016 hingga 18 Mei 2016.

Pembukaan turnamen ini dihadiri Ketua Percasi Sumut Parlindungan Purba, Direktur Pemasaran PT. Bank Sumut Ester Junita Ginting, Ketua Percasi Karo Osaka Hendra Ginting, Forkopimda Karo, Kepala Bank Sumut Kabanjahe Muhammad Zaini, Kepala Cabang Bank Sumut Berastagi Siti Elsina Meliala dan Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Karo.

“Turnamen ini digelar sebagai bahagian dari upaya untuk melestarikan budaya tradisional catur Karo. Disamping itu, untuk menggali potensi pecatur dari Tanah Karo yang dikenal sebagai kontributor atlet catur Indonesia yang berprestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional. Kita dukung program Pemkab Karo,” kata Zaini.

Dijelaskan, turnamen diikuti sebanyak 84 orang yang meliputi peserta turnamen catur tradisional Karo dan catur Internasional dari pecinta catur se Tanah Karo, dengan total hadiah sebesar Rp 9 juta. “Salah satu syarat peserta adalah memiliki rekening tabungan di Bank Sumut. Tujuannya untuk meningkatkan budaya gemar menabung di masyarakat Karo,” cetusnya.

Sementara, Terkelin Brahmana menyatakan sangat mendukung kegiatan ini. “Kita ketahui bahwa Karo salah satu kontributor atlet catur Indonesia. Catur tradisional Karo merupakan budaya yang harus dilestarikan. Untuk itu, selamat bertanding kepada peserta dan wajib menjaga sportifitas,” ajaknya.

Ketua Percasi Sumut Parlindungan Purba menyambut baik kejuaraan tersebut. “Olahraga catur Karo harus dipelihara dan dilestarikan. Olahraga ini menjauhkan masyarakat dari narkoba. Atlet catur adalah orang-orang yang cerdas, karena dilakukan dengan berfikir,” kata Parlindungan.

Berdasarkan amatan SUMUTBERITA, Terkelin Brahmana membuka acara secara resmi, ditandai dengan memainkan catur tradisional Karo. Selanjutnya diadakan penyerahan klaim pembayaran Sipanda sebagai manfaat dari pemilik Tabungan Martabe Bank Sumut kepada 10 ahli waris dan Turnamen Catur Bank Sumut Kabanjahe Cup.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280