Menteri Sosial RI : Presiden Jokowi Ikut Berduka Cita

banner 468x60
TANAH KARO – SUMBER
Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana, saat memberikan santunan kepada salah satu ahli waris korban awan panas Sinabung. SUMBER/int
Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana, saat memberikan santunan kepada salah satu ahli waris korban awan panas Sinabung. SUMBER/ist

Presiden RI Ir. Joko Widodo menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas tewasnya tujuh orang warga Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat yang terkena awan panas Gunung Sinabung akhir pekan kemarin.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, saat memberikan santunan kepada ahli waris 7 orang korban awan panas dan 2 orang korban lahar dingin Sinabung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karo, Senin (23/05/2016).

banner 336x280

Dikatakan, Presiden Jokowi terus memantau perkembangan penanganan pengungsi erupsi Sinabung, termasuk relokasi pengungsi ke kawasan Siosar. Pemerintah terus melakukan berbagai program penanggulangan untuk membantu masyarakat Karo di pengungsian, termasuk relokasi tahap ke dua (relokasi mandiri).

“Warga Karo diharapkan dapat memahami sirkulasi alam yang memang sulit diprediksi. Duka cita mendalam bagi keluarga korban dan hendaknya keluarga yang ditinggalkan, tabah dalam menghadapi cobaan ini,” kata Khofifah.

Dalam kesempatan ini, Kementerian Sosial RI memberikan total santunan berjumlah Rp 140 juta kepada ahli waris dari 9 korban bencana. Untuk korban meninggal dunia, diberikan santunan sebesar Rp 15 juta per ahli waris. Sedangkan untuk korban luka dan masih dalam perawatan medis, diberikan santunan sebesar Rp 2,5 juta.

Selain itu, Khofifah juga menyerahkan bantuan beras sebanyak 100 ton yang diserahkan secara simbolis kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana SH.

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menyatakan, kunjungan Menteri Sosial RI kali ini merupakan kunjungan yang keempat ke Karo akibat erupsi Sinabung. Dikatakan Kementerian Sosial RI bersama BNPB dan Pemkab Karo terus melakukan koordinasi untuk penanganan erupsi Sinabung.

Seperti diketahui, Gunung Sinabung mengalami erupsi, Sabtu (21/05/2016). Peristiwa ini mengakibatkan tewasnya 7 orang warga dan dua kritis setelah tersapu awan panas di Desa Gamber yang berada di kawasan zona merah.

Korban tewas yang telah diserahkan ke pihak keluarga dan dikebumikan di Sukandebi yakni Karman Milala (60), Irwansyah Sembiring (17), Nanin br Sitepu (54) dan Ibrahim Sembiring (57).

Dua orang korban dikebumikan di TPU Jalan Irian Kabanjahe yakni Ersada Ginting (55) dan Muli Ginting (45). Sedangkan 1 orang korban dikebumikan di Desa Naman yakni Leo Perangin-angin (17).

Sementara, dua orang warga yang mengalami kritis akibat luka bakar yakni Cahaya Sembiring (57) dan Cahaya br Tarigan (45) yang kini dirawat di RSUP H Adam Malik Medan.

Raya br Sitepu, ibu kandung korban tewas Leo Perangin-angin menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan pemerintah. Ia mengaku tidak pernah menduga akan mengalami peristiwa nahas ini.

Berdasarkan amatan SUMUTBERITA, Menteri Sosial RI bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana, Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang, Kapolres Karo AKBP Pangasian Sitio dan Dandim 0205/TK Letkol (Inf) Agustatius Sitepu, selanjutnya mengunjungi sejumlah posko pengungsi di Kabanjahe.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280