Wakil Bupati Karo Panen Benih Padi Unggul

banner 468x60
TANAH KARO – SUMBER
Wabup Karo Cory S Sebayang didampingi Asisten II Kamperas Terkelin Purba, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Munarta Ginting, Kepala Bapeluh Sarjana Purba saat memberikan pengarahan. SUMBER/dok
Wabup Karo Cory S Sebayang didampingi Asisten II Kamperas Terkelin Purba, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Munarta Ginting, Kepala Bapeluh Sarjana Purba saat memberikan pengarahan. SUMBER/dok

Untuk menggenjot dan menggelorakan semangat swasembada pangan khususnya padi di wilayah Tanah Karo yang berada di dataran tinggi, Wakil Bupati (Wabup) Karo Cory Sriwaty Sebayang, panen padi Ipanri 28 di Desa Serdang, Kecamatan Barus Jahe, Kamis (26/05/2016).

Turut hadir diantaranya, Plt. Kadis Pertanian dan Perkebunan Karo Munarta Ginting SP, Kepala Bapeluh Sarjana Purba STP MM, Asisten II Kamperas Terkelin Purba, Kepala Ketapang Joses Garcia Bangun, Kapolsek Barus Jahe AKP JH Situmorang, Danramil, Camat Barus Jahe Rossana br Sembiring dan elemen masyarakat.

banner 336x280

Wabup Karo Cory S Sebayang dalam arahannya meminta agar program penangkaran lebih ditingkatkan, agar benih-benih yang ada di Karo memiliki label, siap tanam dan mempunyai kualitas yang bagus. Diharapkan, panen benih padi ini dapat dijadikan benih seratus persen, agar dimusim tanam nanti, petani tidak kesulitan lagi mendapatkan benih.

“Mari kita sama-sama menggenjot program swasembada pangan khususnya padi. Kalau kita juga memproduksi benih padi unggul, sudah pasti para petani kita bisa sejahtera. Seperti yang sudah kita lihat tadi beberapa petani dari Langkat dan Sergai yang berhasil,” ujar Cory.

Cory berpesan kepada semua petani yang hadir, untuk terus berupaya meningkatkan swasembada pangan utamanya beras. Karena, kata dia, beras merupakan bahan pangan utama bagi warga Karo Seiring dengan pertumbuhan penduduk, kebutuhan akan bahan pangan pokok ini juga semakin meningkat. Oleh karenanya, semua pihak diharapkan berperan aktif untuk terus meningkatkan produktivitas padi di Karo.

Sebelum melaksanakan panen bersama, Plt Kadis Pertanian dan Perkebunan Munarta Ginting menyampaikan laporan panen penangkar benih padi unggul dataran tinggi. Masih banyak permasalahan yang dihadapi dalam budidaya padi sawah.

Permasalahan itu diantaranya, produktivitas lahan yang belum optimal akibat penerapan teknologi yang belum maksimal dan penggunaan benih bermutu varietas unggul masih rendah. Juga belum dapat memenuhi bibit unggul yang optimal serta penanganan pasca panen masih secara tradisional.

Sementara, upaya yang dilakukan Dinas Pertanian dan Perkebunan Karo dalam mengatasi hal ini adalah dengan memberikan fasilitas kepada kelompok tani penerima kegiatan pengembangan seribu desa mandiri seperti pada kelompok tani (Poktan) Kebayaken Desa Sigenderang, Poktan Simbergo Desa Juhar Tarigan, Kecamatan Juhar.

“Rata-rata produksi benih yang dihasilkan kedua poktan sebesar 6,6 ton/ha dan sekarang sudah dalam pemeriksaan laboratorium untuk proses sertifikasi,” paparnya.

Selain itu juga, sambungnya, pihaknya melakukan kaji terap budidaya penangkar padi sawah dataran tinggi dengan Poktan Subur Tani Desa Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe yang dihasilkan pada kaji terap sebesar 7,8 ton/ha.

“Kita juga bekerjasama dengan GIZ dalam pembinaan penangkar padi sawah dataran tinggi pada Poktan Sada Ukurta Desa Perbulan, Kecamatan Lau Baleng. Sementara, berdasarkan laporan ubinan Kepala UPT Barus Jahe, produksi benih yang dihasilkan Poktan Juma Jahen sebesar 6,2ton/ha,” jelas Munarta.

Turut hadir dalam kegiatan ini yakni dari Balai Benih Pemprovsu, para penangkar padi dari Kabupaten Langkat dan Sergai dan perwakilan dari Dinas Pertanian Aceh.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280