TANAH KARO – SUMBER
Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menyerahkan mandat pengelolaan gedung Gereja Oikumene Bahtera Kasih kepada Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di kawasan relokasi Siosar, Kecamatan Merek, Minggu (05/06/2016).
Penyerahan ini dilaksanakan melalui Ketua Panitia Pembangunan Gereja Oikumene Bahtera Kasih Siosar, Kolonel (Inf) Jusua Ginting S.IP didampingi Mayjen TNI (MAR) Sturman Panjaitan, Letkol (Inf) Manahan Sibarani dan Pdt. Daniel Tan (Pendeta Mabes TNI).
Mandat pengelolaan atas persetujuan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai peruntukan rumah ibadah warga pengungsi Sinabung asal zona merah (Desa Simacem, Bakerah dan Suka Meriah) bernomor : BA/01/VI/2016 ini, diterima oleh Ketua Moderamen GBKP Pdt. Ir. Agustinus P. Purba S.Th MA melalui Kepala Bidang Diakonia Rosmaria Barus.
Prosesi serah terima administrasi ini turut dihadiri Pendeta dan Jemaat dari 6 gereja yakni Gereja Jemaat Allah Indonesia (GJAI), Gereja Bethel Indonesia (GBI), Advent, GBKP, Gereja Kristus Rahmani Indonesia (GKRI), Ketua Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Sumut dan Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kabupaten Karo Pdt. Andi Sastra Ginting.
Selanjutnya, Sekdakab Karo dr. Saberina br Tarigan MARS, anggota DPD RI Parlindungan Purba, Danramil Tiga Panah Kapten (Inf) Alpen Sembiring, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Karo Matius Sembiring, Ketua LSM KCBI Rudi Surbakti dan Humas & Publikasi Pembangunan Gereja gagasan Mabes TNI Lamhot Situmorang.
Berdasarkan amatan SUMUTBERITA, acara ini diwarnai penyerahan cenderamata berupa kain adat Karo (Uis Nipes dan Beka Buluh) oleh tim pengurus gereja yang dikoordinir Moderamen GBKP kepada rombongan Mabes TNI dan Mabes Polri.
Selain itu, pengurus LSM KCBI Karo menyerahkan cenderamata berupa karya seni relief berwujud Gereja Oikumene Bahtera Kasih terbuat dari bahan abu vulkanik dan sisa-sisa sampah kayu di lahan pertanian dan permukiman Siosar, kepada tiga figur penggagas gereja tersebut.
Ketiga figur penggagas gereja masing-masing Mayjen TNI (MAR) Sturman Panjaitan, Kolonel (Inf) Jusua Ginting S.IP dan Pdt. Daniel Tan, dalam sambutannya mengharapkan agar pihak Moderamen GBKP dan enam pengurus gereja lainnya, senantiasa menanamkan kasih di internal pengurus khususnya bagi warga di kawasan relokasi Siosar.
Dipaparkan, historis pembangunan gereja adalah buah komitmen positif dan kebersamaan. “Tidak logika membangun gedung berbiaya 2 miliar lebih ini, dengan modal awal hanya Rp 76 juta. Tapi karena niat tulus ingin membahagiakan warga yang dirudung derita, maka Tuhan sang pengasih menunjukkan jalan sehingga semuanya berlangsung tanpa kendala,” ujar mereka.
Mereka menyatakan bantuan dana yang diinformasikan dari pihak BNPB sebesar Rp 250 juta, bakal digunakan untuk penambahan gedung diseputaran gereja termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Play Group.
Sementara, perwakilan Moderamen GBKP dalam sambutannya berjanji akan berupaya semaksimal mungkin mewujudkan harapan sesama khususnya harapan Mabes TNI dalam mengemban tugas sosial yang dipercayakan sepenuhnya oleh Panglima TNI.
Hal senada disampaikan Sekdakab Karo dr. Saberina br Tarigan MARS. Pihaknya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian khusus Mabes TNI terhadap warga di kawasan relokasi Siosar. Ia berharap agar antar sesama senantiasa menjalin komunikasi yang positif guna mewujudkan paradigma baru yang lebih maju.
-
PARDI SIMALANGO
