7000 Jemaat GBKP Gelar Aksi Damai di Depan Kantor Bupati Karo

banner 468x60
TANAH KARO – SUMBER
Ribuan jemaat GBKP saat menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Karo. SUMBER/pardi simalango
Ribuan jemaat GBKP saat menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Karo. SUMBER/pardi simalango

Sekitar 7.000 orang jemaat Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Karo, Jalan Jamin Ginting Kabanjahe, Senin (8/8/2016).

Mereka menuntut agar Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Karo, menerbitkan sertifikat kepemilikan tanah Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe atas nama GBKP.

banner 336x280

Ribuan jemaat tersebut tergabung dari 11 Klasis diantaranya, Klasis Kabanjahe, Kabanjahe-Sukaramai, Kabanjahe-Tiga Panah, Munthe, Tiga Binanga, Lau Baleng, Dairi, Sinabun, Berastagi, Barus Sibayak dan Medan sekitarnya

Menurut keterangan Ketua Panitia Pengembalian Kepemilikan RSU Kabanjahe, Champion Ginting SH kepada SUMUTBERITA mengatakan, aksi damai ini dilakukan sesuai dengan amanah Sidang Sinode GBKP ke-35 dan Sidang Kerja Majelis Sinode tahun 2015 lalu.

Dijelaskan, dalam amanah Sidang Sinode tersebut mengatakan, RSU Kabanjahe harus dikembalikan kepada GBKP sesuai dengan surat Hak Guna Bangunan (HGB) tahun 1980 yang ada di Moderamen saat ini.

“Sejak tahun 2000 lalu, persoalan ini telah dilakukan upaya-upaya termasuk negoisasi tentang pengembalian status kepemilikan RSU Kabanjahe tersebut. Hal ini bahkan sudah pernah dibahas dalam rapat DPRD Karo. Secara jelas, RSU Kabanjahe tidak ada terdaftar dalam aset Pemkab Karo,” jelas Champion.

Dipaparkan, untuk pengusulan penerbitan sertifikat kepemilikan tanah itu, pihaknya telah menyerahkan surat alas HGB tahun 1980 atas nama GBKP, termasuk persyaratan lainnya. Namun, kata dia, hingga kini surat sertifikat kepemilikan belum diterbitkan oleh BPN.

Ketua Moderamen GBKP, Pdt. Agustinus Purba dalam kesempatan ini menerangkan, pihaknya menargetkan tuntutan tersebut selesai pada hari ini.

“Kehadiran kita disini hanya bersifat dialog. Kita meminta itikad baik dari Pemkab Karo. Untuk pelaksanaannya, kita akan tunggu kehadiran pihak BPN sampai hadir. Jangan ada asumsi menekan, dengan harapan harus tuntas. Meski demikian, jika tuntutan warga GBKP ini tidak tercapai, jalur apapun akan kami tempuh,” tegas Agustinus.

Berdasarkan amatan SUMUTBERITA, aksi damai ini diawali dari halaman Runggun GBKP Kabanjahe Kota pada pukul 09.00 WIB. Ribuan jemaat dibawah komando Ketua Moderamen GBKP Pdt. Agustinus Purba, selanjutnya berjalan kaki sambil berorasi menuju gedung DPRD Karo. Usai menyampaikan orasi, jemaat GBKP selanjutnya berjalan menuju Kantor Bupati Karo.

Teramati, aksi damai yang digelar sejak pukul 11.00 WIB ini belum membuahkan hasil hingga sekira pukul 16.00 WIB. Meski demikian, dari dialog yang dilakukan sebelumnya, disepakati untuk menunggu kehadiran Kakan BPN Kabupaten Karo, Netral Sitepu. Sembari menunggu, ribuan jemaat masih tetap menggelar aksi damai dengan menyanyikan lagu-lagu rohani.

Pada sore hari, Kepala BPN Karo Netral Sitepu tiba di ruang rapat Bupati Karo dan langsung melakukan dialog dengan Pemkab Karo dan pihak Moderamen GBKP serta panitia pengembalian kepemilikan tanah RSU Kabanjahe.

Turut hadir diantaranya, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, perwakilan Komisi III DPR RI Junimart Girsang, Ruhut Sitompul dan Asrul Anwar, Wakil Ketua DPRD Sumut Ruben Tarigan, Sekdakab Karo dr. Saberina br Tarigan MARS, Kepala Kejaksaan Negeri Karo I Dewa Gde Wirajana, Plt. Kapolres Karo AKBP Rio Nababan, Dandim 0205/TK Letkol (Inf) Agustatius Sitepu, Wakapolres Karo Kompol Alimuddin Sinurat dan perwakilan DPRD Karo.

Dari pertemuan tersebut, akhirnya diperoleh hasil akhir. Sesuai hasil rapat yang disampaikan oleh anggota DPR RI Junimart Girsang di hadapan ribuan jemaat GBKP di depan Kantor Bupati Karo menyatakan, seluruh pihak sudah berdiskusi dan bertukar pendapat terkait persoalan ini.

Besok, Selasa (9/8/2016), kata dia, BPN akan menyurati Pemkab Karo dan Moderamen GBKP, soal bangunan yang berdiri di lahan GBKP. Setelah jawaban atas surat tersebut diserahkan kedua pihak, selanjutnya diberikan kembali kepada BPN Karo untuk di proses. “Intinya, antara Pemkab Karo dan Moderamen GBKP tidak ada masalah,” jelas Junimart.

Hasil rapat pada pertemuan tersebut akan dinotulenkan dan ditandatangani oleh Pemkab Karo, Moderamen GBKP, BPN Karo, anggota DPR RI, Muspida Karo dan anggota DPRD Karo.

Sementara, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH di hadapan ribuan jemaat GBKP menyampaikan harapannya agar tuntutan jemaat GBKP segera dapat terjawab. “Hari ini jemaat GBKP sudah melaksanakan aksi damai dari pagi hingga malam hari. Aksi damai ini tentu sangat melelahkan. Mudah-mudahan tuntutan ini segera terealisasi,” cetus Terkelin.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280