Ditabrak Truk Pertamina, Geriten di Berastagi Rusak Berat

banner 468x60
TANAH KARO – SUMBER
Dua unit geriten (sapo angin) di kawasan Tugu Perjuangan, Jalan Djamin Ginting Berastagi, rusak berat akibat ditabrak truk PT. Pertamina. SUMBER/pardi simalango
Dua unit geriten (sapo angin) di kawasan Tugu Perjuangan, Jalan Djamin Ginting Berastagi, rusak berat akibat ditabrak truk PT. Pertamina. SUMBER/pardi simalango

Dua unit Geriten (sapo angin) di kawasan Tugu Perjuangan, Jalan Djamin Ginting Berastagi, hancur ditabrak truk pengangkut BBM bersubsidi milik PT. Pertamina BK 9691 DC, Jumat (19/8/2016) sekira pukul 04.00 WIB subuh.

Keterangan yang diperoleh SUMUTBERITA dari supir dua truk PT. Pertamina, Berata Karo-Karo (31) warga Jalan Perdamaian, Stabat, Kabupaten Langkat menyebutkan, truk tersebut saat itu dikendarai oleh supir satu, Bambang Juliantoni (34) warga Jalan Binjai Km 12,5 Medan.

banner 336x280

Dikatakan, saat itu mereka baru saja pulang dari Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, seusai mengantarkan BBM bersubsidi. Ia sendiri, kata dia, saat itu sedang tidur di dalam mobil setelah bergantian mengemudi dari Blangkejeren.

Singkat cerita, lanjutnya, saat melintas dari sekitar lokasi kejadian, tiba-tiba truk tersebut menabrak kedua geriten yang terletak di pembatas jalan. Akibatnya, kedua geriten itu rusak berat dan puing-puing miniatur rumah adat Karo itu berserakan ke badan jalan.

“Mungkin dia (Bambang) sudah ngantuk berat, makanya dia nggak lagi ngelihat geriten itu. Setelah dia belok dari bundaran tugu Perjuangan, dia tidak membelokkan laju truk ke kiri. Makanya dia menabrak geriten itu. Aku juga terkejut dengar suara benturan itu,” kata Berata.

Sementara, Kanit Lantas Polsekta Berastagi, Ipda Poltak Hutahaean saat ditemui di Pos Lantas Polsekta Berastagi mengatakan, peristiwa ini tidak menyebabkan korban jiwa maupun korban luka. Meski demikian, kata dia, kerugian yang ditimbulkan mencapai puluhan juta rupiah.

Ia merinci, peristiwa kecelakaan murni ini mengakibatkan dua unit geriten rusak berat setelah ditabrak truk. Sementara, truk PT. Pertamina juga mengalami sejumlah kerusakan diantaranya, bagian kaca depan pecah, banper kiri kanan, atap cabin ringsek dan spion kiri pecah.

“Peristiwa ini tidak mengakibatkan korban jiwa. Kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta. Untuk sementara waktu, kita harus menahan truk PT. Pertamina tersebut dan memeriksa supir guna dilakukan proses lebih lanjut,” tutup Poltak.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280