TANAH KARO – SUMBER
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Ir. H. Tengku Erry Nuradi M.Si, Kapolda Sumut Irjen Pol. DR. Rycko Amelza Dahniel M.Si dan Pangdam I/BB Mayjend TNI Lodewyk Pusung didampingi istri masing-masing, menggelar kunjungan kerja (kunker) ke Karo, Kamis (3/11/2016) siang.
Kunjungan ini diterima langsung oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang dan Forkopimda Karo di Jambur Pemkab Karo, Jalan Veteran Kabanjahe.
Turut hadir dalam kunker ini yakni Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumut Brigjen TNI Sungkono, Danrem 023/KS Kolonel Inf Richard T.H. Tampubolon, Kanwil BPN Sumut, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat Karo dan pimpinan Ormas di Karo.
Dalam sambutannya, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menyatakan bahwa, saat ini Pemkab Karo, instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat Karo tetap bersatu dalam penanggulangan erupsi Gunung Sinabung.
Menurutnya, hal ini terus dilakukan mengingat erupsi Sinabung berupa guguran lava, abu vulkanik dan luncuran awan panas masih terus berlangsung hingga saat ini.
Dalam kesempatan ini, ia berharap agar Gubsu, Kapoldasu dan Pangdam I/BB, dapat memberikan masukan-masukan serta upaya terkoordinir dalam rangka penanggulangan bencana Sinabung.
Gubsu Ir. H. Tengku Erry Nuradi M.Si menyatakan, kunker kali ini untuk meningkatkan komunikasi antara Pemprov Sumut, Pemkab Karo dan seluruh masyarakat di Karo. Dengan harapan, semua yang berhubungan dengan permasalahan yang ada dapat diatasi.
Dalam kesempatan ini, ia memberikan pesan diantaranya, pertama, semua pihak harus bersinergi untuk peningkatan kapasitas pembangunan di Sumut terutama di Karo.
Kedua, Pemprov, Pemkab dan pusat memberikan perhatian terhadap bencana yang masih belum selesai di Karo termasuk penanganan relokasi pengungsi Sinabung. Hal ini akan diusahakan progress secepat mungkin dalam relokasi pengungsi yang diperkirakan berjumlah 10.000 orang sehingga masalah relokasi pengungsi segera dapat diatasi.
Ketiga, agar semua pihak menjaga kerukunan sehingga keamanan di daerah kita tetap terjaga dengan baik dan tidak gampang dipecah-pecah oleh isu-isu yang tidak dapat dipastikan kebenarannya.
Berdasarkan amatan SUMUT BERITA, dilaksanakan penabalan marga Karo-Karo kepada Kapolda Sumut Irjen Pol. DR. Rycko Amelza Dahniel M.Si dan Ny. Rycko Amelza dengan marga Ginting. Setelahnya, mereka disematkan pakaian adat Karo berupa tudung, selempang dan sarung.
“Ucapkan terima kasih kami sampaikan kepada Bupati Karo, Forkopimda dan masyarakat Karo yang sudah melaksanakan penabalan marga ini. Suatu kehormatan yang luar biasa, kedatangan pertama kami di Karo mendapat sambutan yang begitu hangat dan penuh kasih sayang. Semoga persaudaraan ini terjalin sampai akhir hayat,” ucap Rycko.
Usai pelaksanaan acara tersebut, digelar dialog antara Gubsu dan rombongan dengan para tamu yang dilanjutkan dengan makan bersama. Rombongan selanjutnya berkunjung ke posko pengungsian GPdI di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi.
Disini, Gubsu kembali mengingatkan kepada para pengungsi dan seluruh masyarakat agar mengikuti himbauan Pemkab Karo untuk tidak memasuki kawasan zona merah Sinabung, mengingat Gunung Sinabung masih terus erupsi. “Kita tidak ingin peristiwa sebelumnya terjadi lagi,” jelasnya.
Selanjutnya, rombongan meninjau portal di kawasan zona merah Sinabung di simpang Dusun Sibintun, Kecamatan Simpang Empat. Gubsu juga memberikan bantuan kepada petugas penjaga portal yang berasal dari TNI, Polri dan relawan.
- PARDI SIMALANGO