TANAH KARO – SUMBER
Dalam upaya mewujudkan Swasembada Pangan Nasional 2017, Wakil Bupati (Wabup) Karo Cory Sriwati Sebayang meninjau beberapa proses pelaksanaan pembangunan infrastruktur fisik di bidang pertanian seperti Embung dan Dam Parit yang tersebar di Kecamatan Mardinding, Kamis (17/11/2016).
Dalam kesempatan ini, Wabup Karo Cory Sriwati Sebayang didampingi Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo Munarta Ginting SP dan Kepala Bapeluh Sarjana Purba. Wabup Karo mengapresiasi proses pengerjaan proyek sampai sejauh ini.
“Kerjakan sebaik mungkin, agar nantinya dapat berfungsi secara maksimal untuk pengairan areal pertanian yang ada di sepanjang saluran irigasi. Harapan kita, proyek ini dapat memberi manfaat nyata dan langsung bagi para petani kita,” tegas Cory.
Dijelaskan, Embung adalah cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplay aliran air hujan yang akan digunakan petani untuk mengairi lahan pada musim kemarau.
Adanya debit aliran permukaan yang cukup tinggi terutama pada saat musim hujan turun, sering menimbulkan banjir di daerah hilir dan erosi serta pencucian hara di daerah yang dilaluinya. Apalagi jika hujan terjadi dengan intensitas tinggi dalam waktu cukup lama dan terjadi berturut-turut, maka banjir yang ditimbulkannya akan lebih besar lagi.
Sebaliknya, kata dia, pada musim kemarau ketersediaan air sangat terbatas bahkan sangat langka. Hal ini mengakibatkan sebagian lahan kering pertanian tidak dapat diusahakan. Kondisi ini akan menurunkan luas tanam, intensitas tanam dan produktivitas lahan.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo Munarta Ginting SP menjelaskan Teknologi Embung dan Dam Parit. Ini diharapkan dapat mendayagunakan aliran permukaan melalui penampungan air saat kelebihan dan mendistribusikannya kembali saat kekurangan.
“Dengan semakin luasnya lahan yang dapat diairi, maka akan terjadi perubahan jenis dan pola tanam menjadi 2 sampai 3 kali tanam setahun. Terjadi perubahan pola penggunaan lahan dan jenis komoditas. Hal ini berarti akan dapat meningkatkan produktivitas lahan dan pendapatan petani,” terang Munarta.
- PARDI SIMALANGO