Bupati Karo Telusuri Jalur Evakuasi Jalan Tembus Karo – Langkat

banner 468x60
Bupati Terkelin Brahmana SH bersama anggota DPRD Karo Thomas Joverson Ginting saat menyusuri jalur evakuasi pengungsi Sinabung, jalan tembus Karo – Langkat. SUMBER/pardi simalango

TANAH KARO – SUMBER

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menelusuri jalur evakuasi pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Desa Kutarayat, Kecamatan Namanteran tembus ke Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Langkat, Minggu (8/1/2017).

banner 336x280

Dalam kegiatan ini, Bupati Karo didampingi anggota DPRD Karo, Thomas Joverson Ginting dan mantan Kabid Perencanaan Bappeda Kabupaten Karo Nasib Sianturi.

Menurut Terkelin, peningkatan jalan tembus Karo – Langkat sebagai jalur evakuasi pengungsi Sinabung, sangat relevan dan sesuai kebutuhan. Akses ini sangat membantu menyelamatkan ribuan warga Karo yang mengungsi saat dilakukan evakuasi ke Desa Telagah.

Disisi lain, kata Terkelin, peningkatan kuantitas dan kualitas jalan tembus sebagai jalan, mendorong peningkatan lalu lintas orang, barang, maupun jasa-jasa, baik oleh masyarakat setempat maupun mobilitas antar daerah. Hal ini akan menciptakan produktivitas angkutan jalan yang selanjutnya menghasilkan efisiensi biaya.

“Dengan demikian, manfaat total dengan tersedianya jaringan jalan evakuasi erupsi Sinabung, maka potensi daerah dapat lebih didayagunakan,” ujarnya.

Lebih jauh disampaikan, peningkatan pendapatan berarti mendorong peningkatan daya beli masyarakat dan selanjutnya akan berdampak pada peningkatan gairah aktivitas ekonomi serta interaksi antar daerah.

“Memasuki era (MEA serta rencana pemerintah mengembangkan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, kita harus bersinergi dengan semua daerah termasuk Pemprovsu,” terangnya.

Berdasarkan amatan SUMUT BERITA, Bupati Karo bersama rombongan menyusuri jalan tembus Karo – Langkat. Berangkat dari Berastagi pukul 11.00 WIB, rombongan akhirnya tiba di Desa Telagah pukul 13.00 WIB.

Selama di perjalanan, rombongan banyak menemui warga masyarakat kedua daerah, baik yang menggunakan sepeda motor maupun kenderaan roda empat yang sudah memanfaatkan jalan tersebut.

Sepanjang sekitar 4 Km yang disebut masuk kawasan TNGL, terlihat jalannya rusak berat. Sebagian di beberapa titik sangat sempit. Namun setelah itu jalan sudah cukup bagus yakni aspal hotmix, baik dari arah Tanah Karo maupun dari arah Langkat.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280