TANAH KARO – SUMBER
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH meninjau hunian tetap (huntap) untuk pengungsi terdampak erupsi Gunung Sinabung yang sedang dibangun di Desa Nangbelawan, Desa Gajah dan Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang, Rabu (8/3/2017).
Dalam kesempatan ini, Terkelin mengutarakan kekecewaannya usai melihat lambatnya progress pengerjaan huntap di ketiga lokasi tersebut.
Pasalnya, kondisi pengerjaan bangunan di Desa Nangbelawan baru terealisasi sekitar 50 persen, Desa Gajah sekitar 80 persen dan Desa Ndokum Siroga sekitar 75 persen.
Melihat hasil kerja yang belum optimal tersebut, Bupati Karo menegaskan kepada seluruh pihak terkait agar secepat mungkin menyelesaikan pembangunan huntap tersebut.
“Penyelesaian pembangunan seluruh huntap ini harus dipercepat. Setelah huntap ini nantinya rampung, akan dilakukan utilitas lainnya seperti memasukkan air ke lokasi, listrik dan drainase serta jalan masuk ke lokasi huntap,” jelas Terkelin.
Terkelin juga meminta agar pihak Rekompak selaku fasilitator pembangunan huntap tersebut untuk menambah tenaga kerja tukang. Sementara, kepada pihak pengembang, Terkelin meminta penyediaan bahan bangunan diperbanyak, agar tidak menghambat tukang dalam bekerja.
Disela-sela peninjauan, Terkelin mempertanyakan kepada pihak Rekompak mengenai kendala yang dihadapi dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut. Pihak Rekompak yang diwakili Johanis Sembiring dan Junaidi Sembiring, mengaku tidak ada kendala yang dihadapi.
Hanya saja, kata mereka, pihaknya sedikit kesulitan dalam membuat administrasi pekerjaan tersebut serta dikarenakan pihak pengembang yang belum menyediakan bahan secara keseluruhan.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Asisten Pemerintahan Setdakab Karo, Suang Karo-Karo; Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Kabupaten Karo, Ir. Paten Poerba; Sekretaris BPBD Karo, Aswin Ginting SH; dan Camat Simpang Empat, Hendrik Pilemon Tarigan SSTP M.Si.
- PARDI SIMALANGO