TANAH KARO – SUMBER
Pusat Layanan Usaha Terpadu akan segera dibangun di Desa Bandar Tongging (Tambusen), Kecamatan Merek. Bangunan tersebut akan dibangun di lahan seluas 2 Hektar (Ha) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, yang bertujuan untuk mendukung wisata Danau Toba.
Hal tersebut disampaikan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH saat mendampingi Deputi Kementerian Kelembagaan Koperasi dan UKM RI, Meliadi Sembiring saat meninjau lahan tersebut, Kamis (16/3/2017).
Rencana progres tersebut disampaikan Meliadi Sembiring kepada Bupati Karo agar lahan seluas 2 Ha ini dapat dipergunakan menjadi pusat usaha terpadu, misalnya usaha kuliner daerah Karo dan Nasional dengan membangun stand – stand usaha.
Menurutnya, jika hal itu bisa disajikan, travel dari Medan yang hendak ke Danau Toba wajib singgah atau mampir di pusat layanan usaha tersebut.
“Usahakan stand – stand yang akan dibangun pemerintah pusat juga bisa menyajikan obat – obat tradisional Karo dan kerajinan tangan khas Karo lainnya. Agar pengunjung semakin banyak dan membawa oleh – oleh dari Karo,” ujar Meliadi.
Untuk anggarannya, lanjutnya, akan digunakan dana APBN. Dijelaskan, semua fasilitas pembangunan yang dibutuhkan Pemkab Karo berasal dari Pusat. Pemkab Karo hanya menyediakan lahan saja.
“Jika sudah selesai dibangun, Kementerian Koperasi dan UKM RI selanjutnya akan menyerahkan kepada Pemkab Karo dengan membuat kesepakatan atau MoU,” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan, syarat utama bagi pengusaha kecil dan menengah yang akan berjualan di lokasi tersebut harus menjadi anggota Koperasi. Untuk itu, ia berharap agar Bupati Karo secepatnya mengajukan proposal ke Kementerian Kelembagaan Koperasi dan UKM.
Berdasarkan amatan SUMUT BERITA, Bupati Karo beserta rombongan diantaranya Deputi Kelembagaan Koperasi dan UKM RI Meliadi Sembiring, Kadis Ketenagakerjaan dan UKM Karo Sarjani Tarigan, Kadis Pertanian Sarjana Purba, Plt. Bapedda Abel Tarigan disambut oleh Kepala Desa Jhon Freddi Girsang.
- PARDI SIMALANGO
