Tujuh Warga Desa Ini Terima Penghargaan dari Kapolres Karo Usai Tangkap Maling Kerbau

banner 468x60
Kapolres Karo AKBP Rio Nababan S.Ik memberikan penghargaan kepada warga yang membantu polisi menangkap maling kerbau di Desa Sukababo. SUMBER/dok

TANAH KARO – SUMBER

Kapolres Karo AKBP Rio Ronald Risbohal Nababan S.Ik memberikan penghargaan kepada tujuh orang warga desa dihalaman Mapolres Karo, Selasa (2/5/2017).

banner 336x280

Penghargaan diberikan atas peran ketujuh warga dalam membantu kepolisian menangkap dua orang pelaku maling kerbau yang sebelumnya berhasil lolos dari Desa Sugihen, Kecamatan Juhar.

Pemberian penghargaaan ini dihadiri oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Wakil Bupati Karo Cory Sriwati br Sebayang, Forkopimda Karo, Kapolsek se jajaran Polres Karo dan sejumlah kepala desa di Kecamatan Juhar.

Ketujuh warga penerima penghargaan diantaranya, Carli Ginting, Ardunanta Sinuraya, Edi Saputra, Agus, Abadi Milala, Depi Ginting merupakan warga Desa Munte dan Nelson Nainggolan warga Desa Sukababo.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan surat keterangan Kapolres Karo AKBP Rio Nababan No. SP/01/V/2017 tanggal 2 Mei 2017.

Dalam arahannya, Kapolres Karo meminta agar kerja sama kepolisian dan warga tetap dipertahankan agar lebih baik kedepannya. Ia menghimbau agar masyarakat melapor ke kantor polisi terdekat jika terjadi kasus pencurian.

“Jangan ragu untuk menghubungi pihak kepolisian apabila terjadi gangguan Kamtibmas di tengah – tengah masyarakat,” himbau Rio Nababan.

Berdasarkan amatan SUMUT BERITA, usai memberikan penghargaan, pihak Polres Karo menggelar dialog bersama warga dan dilanjutkan dengan makan bersama di ruang Purpur Sage Polres Karo.

Seperti diketahui, empat orang pelaku pencurian kerbau sebelumnya beraksi di lima desa di Kecamatan Juhar, Jumat (21/4/2017) lalu. Warga yang mengetahui itu lantas mengamuk dan mengejar para pelaku.

Dua orang pelaku saat itu tertangkap dan tewas mengenaskan dihajar warga. Sementara, dua orang pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan bersembunyi di dalam parit di sekitar perladangan warga.

Kemarahan warga lima desa diantaranya Desa Nageri, Desa Sukababo, Desa Batu Mamak, Desa Sugihen dan Desa Pernantin, disebabkan karena resah ternak kerbau milik mereka kerap hilang.

Usai bersembunyi sekitar satu minggu, kedua pelaku yakni Mariadi (40) warga perbatasan Riau Rohul dan Sumarno (40) warga Desa Bagantara, Dusun Jati Mulia, Kecamatan Meranti, akhirnya menyerah.

Keduanya keluar dari persembunyian karena tak sanggup menahan lapar. Mereka hanya bisa diam saat diarak warga Desa Sukababo dan diserahkan kepada polisi.

Sementara, kedua pelaku naas yang sebelumnya tewas ditangan warga yakni Pratek Sutiono (37) warga Kabun RT RW 003 Desa Kabun, Kecamatan Rokan Hulu, Riau dan Misdi (37) warga Jalan MT Haryono, Kecamatan Binjai Utara.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280